LONJAKAN DEFORMASI PADA BALOK BETON BERTULANG APABILA MENGALAMI RETAK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sampai saat ini penggunaan beton bertulang sebagai bahan struktur sangat dominan. Hal ini disebabkan karena cara pembuatan cukup sederhana dan mudah, dengan kekuatan yang cukup andal. Seperti diketahui, bahwa konsep perhitungan beton bertulang dalam keadaan elastis didasarkan pada stadium retak. Namun demikian perjalanan dari keadaan utuh sampai retak pada beton tersebut, terjadi secara getas dan pada beban yang relatif rendah. Hal ini disebabkan karena kekuatan tarik beton jauh lebih kecil dibandingkan dengan kekuatan tekannya. Untuk mengetahui dampak retak pada beton bertulang ini, telah dilakukan percobaan-percobaan pada balok beton yang mempunyai penampang segi 4 dan dibebani dengan lentur murni. Percobaan-percobaan ini dilakukan di laboratorium struktur. Departement de Genie Civil, INSA-Toufouse, Perancis
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".