FENOMENA KERUSAKAN RIGID PAVEMENT PADA JALAN TOL PADALEUNYI KM 09+300 B (ARAH PADALARANG)

Isi Artikel Utama

Iman Murtosidi, ST, P.H
Saksono, MSc, PhD

Abstrak

Paper ini sekilas memberikan gambaran mengenai fenomena menarik keruntuhan rigid pavement pada jalan tol Padalarang - Cileunyi, yang terjadi pada 11 Oktober 2002 jam 15.00, dan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada pengelola jalan tol terhadap bahaya yang kemungkinan bisa terjadi pada rigid pavement jalan yang dibangun diatas tanah lunak. Pada mulanya rigid pavement berperilaku sebagai pelat dasar pondasi elastis dengan frekuensi alamiah. Penurunan local tanah/sub soil yang terjadi merubah rigid pavement menjadi semi kantilever, sehingga frekuensi getaran beban lalu-lintas berubah menjadi frekuensi alamiah yang rendah. Beban dinamis lalu lintas mengakibatkan rigid pavement mengalami flexural vibration. Lendutan makin membesar (amplification) seandainya frekuensi forced vibration nilainya hampir sama dengan frekuensi free vibration. Oleh karena lendutan rigid pavement ke bawah tertahan oleh lean conrete dan sebaliknya bebas melendut ke atas, maka tejadilah keruntuhan pada rigid pavement yang disertai ledakan karena karakteristik beton yang kaku/brittle.

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges