PERBEDAAN UTAMA PENGGUNAAN KAPURDAN SEMEN UNTUK BAHAN STABILISASI TANAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dengan semakin langkanya ketersediaan sumber daya alam akan berpengaruh juga terhadap pembangunan dan pemeliharaan jaringan jalan yang ada. Persoalan ini hanya mungkin diatasi dengan memperbaiki/meningkatkan mutu material yang tersedia disekitar lokasi jaringan jalan tersebut. Untuk itu harus dicari teknologi aplikatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek antara lain tipe dan deposit material yang ada serta tingkat keberhasilan yang pernah dicapai. Salah satu teknologi aplikatif tersebut adalah teknologi stabilisasi dengan menggunakan bahan tambah kapur, semen atau bahan lainnya. Perbedaan utama dari teknologi stabilisasi dengan kapur dan semen adalah pada pemakaiannya untuk suatu jenis tanah. Kapur lebih sesuai depakai untuk jenis tanah berbutir halus dengan PI <= 10 % dan untuk semua tanah berbutir kasar (kurang dari 25% lolos saringan No.200). Stabilisasi tanah dengan kapur dan semen akan meningkatkan kekuatan yang dukung tanah, menurunkan plastisitas, mengurangi permeabilitas dan kembang-surat. Keberhasilan penggunaan teknologi stabilisasi dipengaruhi oleh banyak faktror, antara lain : (i) pemilihan bahan stabilisasi yang tepat sesuia dengan jenis tanah, (ii) ketepatan rancangan campuran, (iii) derajat pencampuran data pemadaan di lapangan , dan (iv) pemeliharaan selama waktu curing
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".