Penanganan Dampak Pencemaran Udara Pada Jalan Utama Pembangunan Kawasan Industri Dan Permukiman Baru
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pada setiap pembangunan kawasan industri dan permukiman baru perlu dilakukan Kajian Lingkungan berdasarkan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai dengan PP No. 27 tahun 1999. Dalam penanganan dampak pencemaran udara kawasan industri di kabupaten seperti Serang dan kawasan permukiman di kota seperti Cimahi pada tahap prakonstruksi didapt bahwa tingkat pencemaran udaranya masih dibawah baku mutu yang ditetapkan yakni yang dikategorikan sebagai negatif tidak penting. Pada tahap konstruksi dan pasca konstruksi, penanganan dampak pencemaran udara pada jalan utama dengan menanam Angsana (Pterocarpus indicus). Bougenvile (Bougencilea spectabilis) dan Flamboyan (Delonix regia).
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".