ANALISIS RESIKO GEMPA DI BATUAN DASAR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar Indonesia merupakan salah satu bagian dari Standar Nasional Indonesia tentang Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung yang menggambarkan tingkat resiko kegempaan untuk wilayah Indonesia yang digunakan sebagai dasar perhitungan beban gempa pada struktur. Dengan banyaknya kejadian gempa-gempa besar dalam beberapa tahun terakhir ini yang tentu sangat mempengaruhi tingkat resiko kegempaan Indonesia. Untuk itu, dilakukan pembuatan peta percepatan gempa di Sumatera, Jawa-Sumba dan Kalimantan sebagai bagian dari analisa resiko gempa untuk seluruh Indonesia berdasarkan data-data terbaru dengan menggunakan permodelan sumber gempa 3D dan bantuan piranti lunak PSHA-07-USGS. Berdasarkan hasil analisis yang mengacu pada Unified Building Code 97 yaitu untuk periode ulang 475 tahun diperoleh rentang PGA maksimum untuk Sumatera yaitu 0.02-0.85g. Jawa-Sumba yaitu 0.02-0.65g dan Kalimantan yaitu 0.005-0.2g. Keseluruhan hasil menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingka peta percepatan gempa yang terdapat di Standar Nasional Indonesia tentang Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung. Hasil penelitian menunjukkan nilai yang cukup komparatif hanya di wilayah Sumatera dengan penelitian-penelitian lain yang belum lama ini dipublikasikan. Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi hasil perhitungan antara lain : data gempa, permodelan sumber gempa dan pemilihan fungsi atenuasi.
Kata kunci : Analisis resiko gempa, peta percepatan gempa, batuan dasar, permodelan sumber gempa 3D, pemilihan fungsi atenuasi, sumber gempa
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".