PREDIKSI UMUR RENCANA PERKERASAN DENGAN MELAKUKAN PELAPUKAN ASPAL JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG SIMULASI DI LABORATORIUM

Isi Artikel Utama

Tjitjik w Suroso

Abstrak

Umur aspal di perkerasan jalan sangat tergantung dari ketahanan aspal yang digunakan terhadap pelapukan baik selama pemanasan dan pencampuran diunit pencampur aspal dan selama masa pelayanan yang diakibatkan oleh pengaruh cuaca, sinar matahari dan oksidasi serta tebal lapisan aspal terhadap aggregat.


Pelapukan aspal selama pemanasan dan pencampuran dikategorikan pelapukan jangka pendek, sedang pelapukan aspal selama masa pelayanan perkerasan jalan.


Tulisan ini merupakan hasil penelitian aspal dengan ketebalan contoh 3, 5, 7.5, 9, 10.5 dan 12 Âµ yang dilakukan pelapukan jangka pendek yang dilaboratorium menggunakan alat RTFO (Rolling thin Film Oven) yang menggambarkan pelapukan / pengerasan aspal setelah aspal kelaur dari Unit pencampur aspal, dan pelapukan jangka panjang dengan alat Pressure Aging Vessel (PAV) yang merupakan tes simulasi di laboratorium, untuk memprediksi umur aspal sampai mengalami pelapukan di perkerasan jalan. Dengan demikian setiap aspal yang akan digunakan untuk prekerasan jalan dengan menggunakan metode ini dapat diprediksi umur pelayanannya (ketahanan aspal terhadap pemanasan dan oksidasi).


Dari penelitian ini untuk menentukan perkiraan umur aspal diperkerasan jalan sampai aspal mengalami pelapukan dapat diusulkan menggunakan model matematis sebagai berikut : 


Umur perkiraan aspal di perkerasan jalan = ([(Pen Pav-20) + 1] x 5 tahun)/((Pen RTFO-Pen PAV)) 


Dengan dasar umur aspal setelah pengujian pelapukan melalui alat Pressure Aging Vessel sama dengan 5 th umur aspal pada perkerasan jalan sehingga dapat ditentukan umur perkerasan pada tebal lapisan aspal terhadap  aggregat yang telah ditetapkan atau sebaliknya dengan umur pelayanan perkerasan jalan yang ditentukan maka tebal lapisan aspal terhadap aggregat dapat dihitung.

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges