Kajian Perbandingan Bantalan Elastomer Sebagai Perletakan Jembatan dengan Menggunakan 4 Lapisan dan 3 Lapisan Pelat Baja
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bantalan jembatan di Indonesia pada umumnya terbuat dari logam, baik mutu bahan maupun cara pemasangannya sering menimbulkan persoalan. Bantalan logam ini relative lebih mahal dan bobotnya cukup berat dalam hal pengangkutan. Usaha penggunaan bantalan elastomer yang lebih ringan dan sederhana telah lama berkembang di Indonesia.
Percobaan-percobaan yang dilakukan atas kerjasama Balai Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan, Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor, dan Produsen Karet telah dapat menghasilkan bantalan elastomer berlapis yang berasal dari karet alam dan buatan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh Standars – Spesification seperti AASH TO. Spesifikasi ini perlu dijaga agar bantalan elastomer yang diproduksi tidak menimbulkan persoalan di masa mendatang.
Percobaan-percobaan yang dilakukan atas kerjasama Balai Jembatan dan Bangunan Pelengkap Jalan, Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor, dan Produsen Karet telah dapat menghasilkan bantalan elastomer berlapis yang berasal dari karet alam dan buatan dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh Standars – Spesification seperti AASH TO. Spesifikasi ini perlu dijaga agar bantalan elastomer yang diproduksi tidak menimbulkan persoalan di masa mendatang.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Roads and Bridges
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".