PENGARUH CURING TIME DAN PENGARUH AIR PADA LAPISANBER-TACK COAT TERHADAP KINERJA TAHANAN GESER PADA INTERFACE LAPISAN BERASPAL

Isi Artikel Utama

Ida Rumkita
R. Anwar Yamin

Abstrak

Pada struktur perkerasan multi lapis, setiap lapisan dengan lapisan lainnya harus merupakan satu kesatuan yang monolit. Pada pekerjaan overlay, penyatuan lapis beraspal lama dengan yang baru dilakukan dengan menggunakan tack coat. Campuran beraspal baru diberikan setelah beberapa saat setelah pemberian tack coat, hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada minyak yang terdapat pada tack coat untuk menguap. Di lapangan, adakalanya setelah pemberian lapis tack coat, penghamparan campuran beraspal sesegera mungkin dilakukan. Adakalanya juga, campuran beraspal tidak dihamparkan dengan segera walaupun lapisan tack coat telah mengalami setting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh curing time dan air pada lapisan ber-tack coat terhadap tahanan geser interface lapisan beraspal. Benda uji dibuat dengan menggunakan tack coat jenis MC-250. Lamanya curing time dan pengaruh air dibuat bervariasi. Tahanan geser pada interface benda uji diuji melalui uji geser langsung dengan menggunakan beban normal sebesar 20 kg. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa lamanya curing time tack coat sangat mempengaruhi tahanan gesernya. Apabila pengaspalan dilakukan pada rentang setting time tack coat-nya maka tahanan geser yang di hasilkan oleh tack coat pada interface antar lapis beraspal mendekati atau telah mencapai nilai maksimumnya dan pergeresan yang terjadi antar lapis beraspal adalah kecil. Untuk cutback asphalt MC-250, setting time terjadi antara menit ke 45 – ke menit 120, oleh sebab itu bila pada pekerjaan pengaspalan digunakan MC-250 sebagai tack coat maka untuk mencapai hasil yang optimal penghamparan campuran beraspal sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu 45– 120 menit, dalam keadaan memaksa rentang waktu ini dapat diperpanjang sampai 180 menit. Air memberikan pengaruh negatif pada tahanan geser yang dihasilkan oleh tack coat. Untuk tack coat yang di-curing selama 2 jam (waktu curing optimum);1 dan 0,5 jam maka tack coat masih boleh dipakai bila hanya terkena air masing-masing selama 2; 1,5 dan 0,5 jam. Bila tidak maka untuk menjamin monolitas antar lapis beraspal re-tack coat perlu dilakukan.

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges