KERUSAKAN BLEEDING PADA LAPISAN BERASPAL AKIBAT PENGARUH TEMPERATUR ASPAL SAAT PENCAMPURAN

Isi Artikel Utama

Kurniadjie Kurniadjie

Abstrak

Kerusakan jenis kegemukan (bleeding, flushing) merupakan jenis kerusakan yang diprediksi disebabkan sebagian atau seluruh agregat dalam campuran terselimuti aspal terlalu tebal, salah satunya akibat dari kelebihan prosentase aspal di dalam campuran, atau sebab lainnya. 
Untuk mengkaji kerusakan jenis kegemukan, selain mencari kadar aspal campuran dari contoh perkerasan yang bleeding, dilakukan juga percobaan di laboratorium untuk mencari penyebab lain terlalu tebalnya film aspal pada agregat dengan menvariasikan temperatur aspal sehingga diperoleh pengaruhnya terhadap karakteristik campuran.
Dari hasil ekstraksi contoh perkerasan yang mengalami bleeding diperoleh kadar aspal campuran 5,93% yang masih memenuhi batas toleransi kadar aspal optimum dalam Formula Campuran Kerja (FCK) 5,7% - 6,3%. Disamping itu gradasi agregat hasil ekstraksi masih dalam batas toleransi yang diijinkan.
Dari hasil kajian campuran beraspal dengan variasi temperatur aspal di laboratorium menunjukkan makin rendah temperatur aspal, memberikan kepadatan, rongga terisi aspal, Stabilitas serta Kuosien Marshall yang semakin rendah dan nilai dalam campuran yang semakin tinggi.
Dengan kecenderungan parameter di atas serta tebal film aspal pada agregat 10,4 mikron, untuk aspal pada temperatur yang tidak memenuhi persyaratan, diindikasikan aspal bersifat sebagai pelumas bukan sebagai pengikat dan pengisi ruang kosong di dalam campuran beraspal. Hal tersebut dapat terjadi salah satunya karena pengendalian mutu yang tidak berjalan dengan semestinya sehingga temperatur aspal yang dipanaskan tidak terkontrol.
 
 
Kata kunci :Bleeding, Kadar Aspal, Temperatur.

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges