SIFAT CAMPURAN ASPAL KERAS YANG MENGANDUNG BITUMEN ASBUTON UNTUK KONSTRUKSI CAMPURAN BERASPAL
Isi Artikel Utama
Abstrak
Aspal mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam suatu campuran beraspal, karenanya penentuan grade aspal perlu disesuaikan dengan temperatur dimana aspal tersebut akan digunakan. Jenis aspal yang umum digunakan di Indonesia ialah aspal keras pen 60 disamping aspal lainnya seperti aspal polimer, atau aspal yang dimodifikasi.
Tulisan ini mengemukakan aspal keras pen 60 yang dimodifikasi dengan bitumen asbuton yang sudah tidak mengandung mineralnya lagi, mengingat asbuton merupakan kekayaan alam Indonesia dengan deposit yang cukup besar. Hasil pengkajian menunjukkan penambahan bitumen asbuton bisa menjadikan aspal lebih keras, lebih tahan terhadap temperatur tinggi yang ditunjukkan dengan nilai titik lembeknya yang meningkat serta menjadi lebih kuat terhadap perubahan temperatur.
Dengan melakukan pengujian DynamicShear Rheometer (DSR) padacampuran aspal dengan berbagai kadar bitumen asbuton, didapat suatu rentang temperatur penggunaan aspal yang sesuai untuk setiap campuran aspal yang mengandung bitumen asbuton, berkaitandengan ketahanan terhadap deformasipermanen dan ketahanan terhadap retak fatigue (lelah). Aspalyang mengandung bitumen asbuton mempunyai ketahanan terhadap deformasi dan retak pada temperatur yang lebih tinggi dibanding aspal keras tanpa bitumen asbuton, sehingga campuran aspal dengan bitumen asbuton cocok untuk iklim tropis sepertiIndonesia.
Kata Kunci : Bitumen asbuton, penetrasi, titik lembek, Dynamic Shear Rheometer, deformasi, retak
Tulisan ini mengemukakan aspal keras pen 60 yang dimodifikasi dengan bitumen asbuton yang sudah tidak mengandung mineralnya lagi, mengingat asbuton merupakan kekayaan alam Indonesia dengan deposit yang cukup besar. Hasil pengkajian menunjukkan penambahan bitumen asbuton bisa menjadikan aspal lebih keras, lebih tahan terhadap temperatur tinggi yang ditunjukkan dengan nilai titik lembeknya yang meningkat serta menjadi lebih kuat terhadap perubahan temperatur.
Dengan melakukan pengujian DynamicShear Rheometer (DSR) padacampuran aspal dengan berbagai kadar bitumen asbuton, didapat suatu rentang temperatur penggunaan aspal yang sesuai untuk setiap campuran aspal yang mengandung bitumen asbuton, berkaitandengan ketahanan terhadap deformasipermanen dan ketahanan terhadap retak fatigue (lelah). Aspalyang mengandung bitumen asbuton mempunyai ketahanan terhadap deformasi dan retak pada temperatur yang lebih tinggi dibanding aspal keras tanpa bitumen asbuton, sehingga campuran aspal dengan bitumen asbuton cocok untuk iklim tropis sepertiIndonesia.
Kata Kunci : Bitumen asbuton, penetrasi, titik lembek, Dynamic Shear Rheometer, deformasi, retak
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Roads and Bridges
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".