JALUR KHUSUS SEPEDA MOTOR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kejadian kecelakaan lalu-lintas di Indonesia sudah sering diberitakan dimedia masa, laporan kepolisian tahun 2003 mengindikasikan setiap tahun tercatat kurang lebih 14000 kejadian kecelakaan. Dari jumlah tersebut, sekitar 80% melibatkan sepeda motor, Porsi keterlibatan sepeda motor yang tinggi tersebut menuntut penanganan yang nyata. Salah satu bentuk penanganan yang sudah diimplementasikan dibeberapa negara tetangga adalah pemisahan sepeda motor dari arus lalu-lintas kendaraan bermotor lainnya, dikenal Lajur Khusus Sepeda Motor (LKSM). Pemisahan seperti ini di beberapa kota di Indonesia pun telah ada yang dicoba, sekalipun masih bersifat lokal, bukan merupakan jalan yang standar.
Baik di dalam UU No. 38-2004 tentang jalan maupun PP No.34-2006 yang melengkapinya, tidak mengatur fasilitas khusus untuk sepeda motor. demikian juga dalam tatacara perencanaan geometri jalan. Bentuk LKSM yang telah diimplementasikan diantaranya berupa: a) pemanfaatan bahu jalan yang diperbaiki untuk LKSM (inklusif); b) pengkhususan lajur paling kiri pada jalan multi lajur untuk sepeda motor; dan c) melengkapi LKSM yang terpisah dari lalu-lintas utama dengan geometrik yang di sesuaikan dengan kebutuhan sepeda motor (ekslusif).
Makalah ini membahas kemungkinan penerapan LKSM di jalan-jalan umum Indonesia yang meliputi dasar hukum, perlunya kajian karakteristik aliran lalu-lintas sepeda motor, geometrik LKSM, tata cara berlaku lintas, kampanye dan penegakan hukum.
Kata kunci : Geometri Jalan, Lajur Sepeda Motor
Baik di dalam UU No. 38-2004 tentang jalan maupun PP No.34-2006 yang melengkapinya, tidak mengatur fasilitas khusus untuk sepeda motor. demikian juga dalam tatacara perencanaan geometri jalan. Bentuk LKSM yang telah diimplementasikan diantaranya berupa: a) pemanfaatan bahu jalan yang diperbaiki untuk LKSM (inklusif); b) pengkhususan lajur paling kiri pada jalan multi lajur untuk sepeda motor; dan c) melengkapi LKSM yang terpisah dari lalu-lintas utama dengan geometrik yang di sesuaikan dengan kebutuhan sepeda motor (ekslusif).
Makalah ini membahas kemungkinan penerapan LKSM di jalan-jalan umum Indonesia yang meliputi dasar hukum, perlunya kajian karakteristik aliran lalu-lintas sepeda motor, geometrik LKSM, tata cara berlaku lintas, kampanye dan penegakan hukum.
Kata kunci : Geometri Jalan, Lajur Sepeda Motor
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Roads and Bridges
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".