PENINGKATAN KINERJA CAMPURAN BERASPAL DENGAN KARET ALAM DAN KARET SINTETIS.
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu upaya untuk meningkatnya mutu aspal agar perkerasan dapat tahan terhadap terjadinya deformasi adalah dengan menambahkan karet kedalam aspal.Terdapat dua macam karet yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alam banyak terdapat diperkebunan- perkebunan Indonesia, dengan demikian penggunaanya baik karet alam maupun karet sintetis dapat tepat guna dan sesuai sasaran dalam mengurangi dampak akibat beban lalu lintas yang berat yang saat ini sering ditemui di perkerasan-perkerasan jalan yang ada didaerah-daerah tertentu di Indonesia.
Penggunaan karet alam telah banyak digunakan, namun karet alam adalah bahan organic yang mudah teroksidasi dan terpolimerisasi oleh sinar ultra violet, sehingga mengurangi sifat elastis dari karet alam. Sedangkan karet sintetis adalah karet buatan yang mengurangi sifat negatif dari karet alam, yaitu ketahanannya terhadap oksidasi dan pengaruh cuaca karet sintetis lebih baik dari karet alam.
Makalah ini merupakan hasil penelitian pengaruh penambahan karet alam dan karet sintetis terhadap mutu aspal dan kinerja campuran beraspal dengan pengujian Marshall, Modulus Resilien dengan alat UMATTA dan Stabilitas Dinamis serta kecepatan Deformasi dengan alat Wheel Tracking Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karet sintetis pada aspal memberikan sifat-sifat yang lebih baik dibandingkan penambahan karet alam terhadap aspal, khususnya ketahanan terhadap pelapukan, titik lembek, Stabilitas Dinamis dan kecepatan deformasi. Sedangkan pada sifat Modulus resilien campuran beraspal, dengan penambahan karet sintetis mempunyai ketahanan terhadap temperatur yang lebih rendah
Dengan demikian aspal plus karet sintetis lebih cocok/ sesuai digunakan pada lalu lintas padat dan berat dibandingkan dengan aspal yang ditambah karet alam ditinjau dari ketahanan terhadap deformasi permanen.
Kata Kunci,: Aspal, karet alam, Karet sintetis, Stabilitas Dinamis, Kecepatan deformasi, Modulus resilien
Penggunaan karet alam telah banyak digunakan, namun karet alam adalah bahan organic yang mudah teroksidasi dan terpolimerisasi oleh sinar ultra violet, sehingga mengurangi sifat elastis dari karet alam. Sedangkan karet sintetis adalah karet buatan yang mengurangi sifat negatif dari karet alam, yaitu ketahanannya terhadap oksidasi dan pengaruh cuaca karet sintetis lebih baik dari karet alam.
Makalah ini merupakan hasil penelitian pengaruh penambahan karet alam dan karet sintetis terhadap mutu aspal dan kinerja campuran beraspal dengan pengujian Marshall, Modulus Resilien dengan alat UMATTA dan Stabilitas Dinamis serta kecepatan Deformasi dengan alat Wheel Tracking Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karet sintetis pada aspal memberikan sifat-sifat yang lebih baik dibandingkan penambahan karet alam terhadap aspal, khususnya ketahanan terhadap pelapukan, titik lembek, Stabilitas Dinamis dan kecepatan deformasi. Sedangkan pada sifat Modulus resilien campuran beraspal, dengan penambahan karet sintetis mempunyai ketahanan terhadap temperatur yang lebih rendah
Dengan demikian aspal plus karet sintetis lebih cocok/ sesuai digunakan pada lalu lintas padat dan berat dibandingkan dengan aspal yang ditambah karet alam ditinjau dari ketahanan terhadap deformasi permanen.
Kata Kunci,: Aspal, karet alam, Karet sintetis, Stabilitas Dinamis, Kecepatan deformasi, Modulus resilien
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Roads and Bridges
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".