PENANGANAN KONFLIK LALULINTAS DI PERSIMPANGAN GATOT SUBROTO- GEDUNG EMPAT CIMAHI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Persimpangan sebidang merupakan daerah yang potensial untuk terjadinya konflik akibat adanya bermacam jenis pergerakan arus lalu lintas. Dengan adanya data yang diperoleh dari studi konflik akan sangat membantu mengidentifikasikan masalah yang paling mungkin menjadi penyebab kecelakaan di suatu persimpangan tanpa harus menunggu data kecelakaan. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan keselamatan jalan adalah implementasi skala penuh perangkat keselamatan jalan pada persimpangan jalan Gatot Subroto – Jalan Gedung Empat Kota Cimahi. Implementasi ini dilakukan berdasarkan pengamatan data konflik yang terjadi pada lokasi tersebut. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya: pembuatan pulau jalan, penyediaan lajur angkot, pemasangan rambu prioritas, pemasangan tanda berhenti, perbaikan bahu jalan, serta perbaikan fasilitas pejalan kaki. Metode yang dipakai untuk menilai keefektifan penanganan adalah menggunakan “before-after analysisâ€. Dimana data “before†dikumpulkan sebelum implementasi, dan data “after†dikumpulkan setelah dilakukan implementasi. Dalam tulisan ini diidentifikasikan 5 (lima) jenis konflik yang terjadi pada 8 (delapan) titik, yang selanjutnya diberi notasi T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, dan T8. Dari hasil analisa dapat terlihat bahwa setelah penanganan terdapat penurunan konflik yang cukup signifikan pada titik T1, T2, T6, T7, T8. Namun pada titik T3, T4, T5 tidak terjadi penurunan tingkat konflik setelah adanya penanganan. Namun secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan adanya beberapa kegiatan penanganan di persimpangan Jalan Gatot Subroto-Gedung Empat, meghasilkan penurunan tingkat konflik lalulintas dari 141,2 konflik/1000 kendaraan menjadi 82,07 konflik/1000 kendaraan.
Kata kunci: persimpangan, konflik lalulintas, analisaâ€before-afterâ€
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Roads and Bridges
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".