PENANGANAN EROSI LERENG GALIAN DAN TIMBUNAN JALAN DENGAN RUMPUT VETIVER
Isi Artikel Utama
Abstrak
ada tanah-tanah berlereng, erosi menjadi persoalan yang serius. Dimana kemiringan dan panjang lereng adalah dua unsur lereng yang berpengaruh terhadap aliran permukaan dan erosi. Jika kecepatan aliran meningkat dua kali, maka jumlah butir-butir tanah yang tersangkut menjadi 32 kali lipat, bila panjang lereng menjadi dua kali lipat, maka umumnya erosi yang terjadi akan meningkat 1,5 kali. Pengkajian di Indonesia menunjukkan untuk tanah gundul tingkat erosi mencapai 120-400 ton/ha/th, hal ini tentu saja di bidang jalan akan memberikan dampak yang negatif seperti gangguan sistem drainase yang akan menimbulkan dampak turunan seperti kerusakan prasarana dan sarana jalan. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian teknologi penanganan erosi di ruang milik jalan. Adapun tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemiringan lereng dan kombinasi metode vegetatif terhadap tingkat erosi pada kemiringan diatas dan/atau di bawah 60â—¦dan kajian pengembangan teknologi penanganan erosi lereng dengan metode vegetasi (rumput vetiver dan rumput bahia). Untuk mencapai tujuan itu dilakukan pengkajian dan pembuatan prototype skala laboratorium penanganan erosi dengan metode vegetasi (tanaman), dan pengkajian pengembangan teknologi penanganan erosi lereng dengan tanaman rumput vetiver yang dikombinasikan dengan rumput bahia dan rumput gajah dalam skala lapangan. Hasil pengkajian menunjukkan tingkat erosi akan semakin
berkurang dengan meningkatnya tingkat kerimbunan tanaman, dan kerimbunan tanaman penutup >70% tanah yang tererosi mendekati nol. Teknik Penanaman rumput vetiver agar berfungsi secara optimal di dalam mengurangi tingkat erosi di lereng dilakukan secara berbaris dan diatarabaris vetiver ditanamami tanaman penutup rumput bahia.
Kata Kunci : Pengendalian Erosi Tanah , Tanaman, Rumput Vetiver
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".