KUAT GESER LAPISAN BETON ASPAL DAN PADA PELAT BAJA UNTUK JEMBATAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kuat geser antar lapisan permukaan beraspal dengan lapisan dibawahnya pada suatu konstruksi perkerasan mempunyai arti yang sangat penting. Kuat geser yang tidak memadai akan menimbulkan kerusakan pada lapis permukaan seperti jembul, retak dan lepas sebagian dari lapis permukaan tersebut. Begitu juga lapis campuran beraspal diatas dek pelat baja dari
suatu jembatan, harus mempunyai kuat geser yang memadai. Untuk mengetahui kuat geser antar campuran beraspal diatas pelat baja, dilakukan pengujian kuat geser langsung di laboratorium, dimana pelat bajanya terlebih dahulu diberi bahan lapisan sebagai pelindung korosi dengan jenis yang bermacam macam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat geser yang dihasilkan antar satu bahan pelapis dengan bahan pelapis lainnya tidak terlalu jauh berbeda. Dari hasil pengujian laboratorium dan analisanya, didapat bahwa kuat geser antara lapisan campuran beraspal diatas pelat baja, lebih kecil dari kuat geser antara lapisan permukaan (wearing – course) dan lapisan antara (binder course) dari suatu campuran beraspal. Karena itu pelaksanaan pemasangan campuran beraspal diatas pelat baja suatu jembatan memerlukan ke hati – hatian yang lebih besar.
Kata kunci: Kuat geser, pelat baja, campuran beraspal, bahan pelapis, geser langsung.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".