FAKTOR KOREKSI AKIBAT LEBAR JALUR JALAN TERHADAP LALU LINTAS RENCANA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perencanaan perkerasan jalan adalah menetapkan jenis dan tebal konstruksi perkerasan untuk dapat melayani lalu lintas sesuai dengan umur rencana. Estimasi lalu lintas sangatlah penting untuk keakuratan hasil perencanaan. Salah satu masalah yang mempengaruhi dalam mengestimasi lalu lintas rencana adalah lebar lajur jalan, lebar lajur jalan di Indonesia bervariasi dan sangat berbeda dengan diluar negari. Lebar lajur jalan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan sehingga perilaku pengguna jalan akan berbeda tergantung lebar lajur jalan yang digunakannya. Makalah ini membahas tentang faktor koreksi terhadap lintas rencana akibat lebar lajur jalan, terutama untuk jalan dua lajur dua arah. Kegiatan yang dilakukan adalah mencakup kajian pustaka, survey kanalisasi atau lintasan kendaraan pada beberapa ruas jalan dengan dua lajur dua arah dengan lebar lajur jalan berbeda dan analisis data.Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa untuk jalan dengan dua lajur dua arah yang memiliki lebar lajur kurang dari 3,5 meter maka lintasan roda kendaraan yang menggunakan jejak roda kendaraan pada lajur rencana semakin meningkat. Untuk itu, perlu faktor koreksi dalam mengestimasi lalu lintas pada lajur rencana. Khusus untuk ruas jalan dengan volume cukup padat, daerah tikungan dan tanjakan atau turunan, maka besaran faktor koreksi lebar lajur (fw) sebaiknya berdasarkan hasil survey langsung di lapangan.
Kata kunci: lebar lajur jalan, lintasan kendaraan, lalu lintas rencana, faktor koreksi, dua lajur dua arah tanpa pemisah.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".