PRE-FEASIBILITY OF MALACCA STRAIT CROSSING
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perkembangan perdagangan antara masyarakat dunia usaha di pulau Sumatera (Indonesia) dengan Malaysia dan Singapura terus menunjukkan peningkatan. Prasarana transportasi di sekitar selat Malaka saat ini hanya dilayani oleh kapal laut. Untuk mengimbangi perkembangan perdagangan, maka pemerintah Indonesia bermaksud memfasilitasi pembangunan infrastruktur atau suatu ruas jalur penghubung (fix-link), suatu lintasan jembatan antara pula Sumatera dan Malaysia. Jembatan Selat Malaka (JSM) antara Indonesia dan Malaysia merupakan bagian dari ruas jalan Trans Asia yang sudah sejak beberapa waktu yang lalu direncanakan. Untuk mendukung perencanaan tersebut saat ini perlu dilakukan telaahan dalam suatu kajian pre-feasibility. Kegiatan pre-feasibility ini melibatkan beberapa disiplin ilmu khususnya untuk jalan, transportasi, jembatan, geoteknik, pantai, lingkungan dan sosial-budaya-kebijakan. Pra-FS ini menunjukkan modal akan kembali (Break Event Point), yaitu antara 25 dan 30 tahun berdasarkan metoda Benefit Cost Ratio (BCR) bila memilih Koridor I dari Dumai-P.Rupat-P.Medang-Malaysia, menggunakan jembatan cable stayed, suspension dan girder. Span terpanjang jembatan cable stayed dan suspension masing-masing adalah 2600 m dan 1280 m. Pemilihan koridor ini harus didiskusikan secara intensif tentang penyerapan teknologi dan faktor keamanan, integrasi jaringan dengan jalan Tol, teknologi fundasi bawah laut, sumber daya manusia dalam pemeliharaan, serta psikologi dan kenyamanan bagi pengguna. Konsesi kepada Operator dapat diberikan dalam waktu 30-40 tahun.
Kata kunci: Studi kelayakan awal, strait crossing (penyeberangan), strait bridge, strait tunnel, jembatan Selat Malaka, BCR
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".