ANALISIS DOWEL SEBAGAIMANA PENYALURAN BEBAN PADA PERKERASAN JALAN BETON
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Perkerasan jalan beton di Indonesia dimulai tahun 1985 dan penggunaannya terus berkembang, walaupun jumlahnya sampai saat ini baru sekitar 2,55% dari panjang jalan nasional termasuk jalan toll. Jenis perkerasan beton yang paling umum dipergunakan di Indonesia ialah perkerasan beton bersambung tanpa tulangan, dimana salah satu bagian penting ialah dowel sebagai penyalur beban pada sambungan antara pelat yang satu ke pelat berikutnya, karena bila ini tidak dirancang dilaksanakan dengan baik akan menimbulkan kerusakan berupa fauting, pumping, dan retak. Tulisan ini menganalisa pengaruh perubahan besaran para meter kekuatan tanah dasar, lapisan pondasi, mutu beton, dan ukuran jarak dowel, beban roda serta lebar bukaan sambungan akibat pelaksanaan lapangan atau keterbatasan kesediaan bahan dari rancangan semula, terhadap tegangan yang bekerja maupun tegangan ijin pada perkerasan tersebut. Metode yang digunakan ialah kajian analisis sensitivitas tegangan kerja, kuat tekan ijin beton disekitar dowel, faktor keamanan sambungan melalui perhitungan gaya, akibat perubahan parameter parameter tersebut. Hasil analisis menunjukan bahwan perubahan ukuran diameter dowel mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap tegangan kerja, tegangan ijin dan juga faktor keamanannya. Ukuran dowel yang lebih kecil dari 1,07 inci akan mengakibatkan kontruksi sambungan menjadi tidak aman. Kuat tekan beton yang lebih kecil dari 4000 psi akan menyebabkan sambungan tidak aman karena tegangan kerjanya lebih besar dari tegangan ijin. Lebar bukaan sambungan yang besarnya lebih dari1,25 inci akan memberikan faktor keamanan yang lebih kecil dari satu. Peningkatan beban roda yang lebih besar dari 20500 lbs akan menyebaabkan tegangan kerjanya lebih besar dari tegangan ijin, sehingga sambungan menjadi tidak aman. Perubahan nilai daya dukung tanah atau CBR sangat kecil terhadap tegangan kerja dan masih jauh dibawah tegangan ijin, sehingga pengaruh terhadap faktor keamanan sambungan sangat kecil dari hasil analisa ini. Penentuan ukuran dowel yang baku untuk semua keadaan perlu ditinjau kembali, dengan melakukan perhitungan sesuai dengan keadaan setempat.
Kata kunci : Â perkerasan beton, dowel, jarak antar dowel, tegangan yang bekerja, tegangan ijin, beban roda kendaraan, mutu beton, faktor keamanan
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".