PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP DAYA REKAT TACK COAT
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Penggunaan tack coat sebagai lapis perekat baik pada lapisan perkerasan lama baru sangat dibutuhkan. Idealnya penggunaan tack coat untuk pelapisan ulang membutuhkan penundaan waktu maksimum selama dua jam, namun gangguan cuaca dan masalah lalu lintas sering kali menyebabkan penundaan waktu tack coat lebih dari penundaan waktu maksimum tack coat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui daya rekat tack coat yang penundaannya waktu selama lebih dari biasa 5 jam dan dipanaskan kembali hingga mencapai temperatur tack coat yang bervariasi sebelum lapisan jalan baru dihamparkan. Pada penelitian ini dilakukan terhadap lataston HRS-WC, aspal pen 60, dengan kadar aspal 8,5%. Benda uji lapisan perkerasan lama diambil dari lapangan, kemudian ditambahkan tack coat sebanyak 0,0327 gr/cm2sebagai lapis perekat dengan lapisan perkerasan baru pada setiap benda uji. Variasi temperatur tack coat yang digunakan adalah 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, dan 80oC, yang masing-masing terdiri dari tiga buah contoh uji. Uji terakhir yang dilakukan adalah dengan menggunakan alat uji geser, untuk mengetahui tahanan geser dari pergeseran benda uji. Berdasarkan analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa tack coat masih dapat digunakan sebagai lapis perekat pada temperatur tack coat sebesar 42oC hingga 82oC.
Kata kunci : tack coat, lataston HRS-WC, aspal pen 60, temperatur, tahanan geser
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".