FAKTOR KUNCI DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENANGAN KERUSAKAN JALAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Kontruksi jalan akan menurun kualitasnya seiring dengan umurnya, hal ini terjadi apabila tidak dilakukan program preservasi jalan. Tim Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Transportasi Nasional, Kantor Kementrian Koordintor bidang Perekonomian merenkiomendasikan strategi Quick dan Effective Response, karena sebagian besar jalan yang rusak berat diawali oleh kerusakan ringan jalan (kerusakan permukaan). Yang tidak ditangani secara cepat dan tetap. Kerusakan jalan memang harus segera ditangani sesuai pedoman teknis, namun kerusakan jalan tidak hanya bersifat teknis, kerusakaan jalan berdampak pada kerugian masyarakat, baik langsung seperti kenaikan Biaya Operasional Kendaraan, kehilangan waktu produktif, maupun tidak langsung seperti gangguan kesehatan akibat meningkatnya polusi akibat tersendatnya transportasi yang mengakibatkan kenaikan polusi. Penelitian terkait dengan penetuan prioritas penangan jalan sudah banyak, namu penelitian yang sudah ada dilhususkan pada lokasi tertentu, sehingga kriteria/faktor yang digunakakn beserta bobotnya hanya padat digunakan secara terbatas pada lokasi tertentu disamping juga belum memasukan unsur Quick and Effective Respons. Review dilakukan terhadap faktor-faktor yang digunakan pada penelitian terdahulu, sehingga dihasilkan kriteria umum yang diduga dapat digunakan sebagai faktor penentu/kunci dan diwujudkan dalam sebuah kuesioner. Kuesioner disebarkan kepad para ahli/ peneliti transportasi, dan berdasarkan kuesioner yang kembali dilakukan anallisis menggunakan Konfimatory Factor Analysis, hasilnya didapatkan faktor-faktor (termasuk bobotnya) yang dapat digunakan sebagai kriteria umum dalam penentuan prioritas penangan jalan. Faktor-faktor tersebut adalah potensi kerugian masyarakat (0,51), potensi pengembangan wilayah (0,31) dan kondisi jalan (0,19).
Kata kunci : jalan, kerusakan, faktor kinci, penanganan, prioritas
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".