PENGEMBANGAN MODEL PERHITUNGAN NILAI PROTEKSI JALAN SEBAGAI DASAR PEMERINGKATAN BINTANG JALAN NASIONAL DARI PERSPEKTIF PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

Abstrak

Penelitian ini memperkenalkan model SRS yang dikembangkan dari model RPS Jalan Nasional Indonesia dari perspektif pengendara kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang digali dari karakteristik kecelakaan lalu lintas di sepanjang ruas-ruas jalan nasional Indonesia. Model SRS ini mempertimbangkan 2 parameter utama yang berbeda serta 4 parameter utama yang sama dengan parameter utama SRS iRAP dan dengan total 43 atribut jalan. Dua parameter utama yang berbeda dengan model SRS iRAP adalah parameter kecelakaan tabrak depan-belakang dan kecelakaan tabrak depan-samping saat berputar balik. Sedangkan 4 parameter yang sama adalah kecelakaan tabrak depan-samping di akses properti, kecelakaan tunggal keluar dari badan jalan, kecelakaan tabrak depan-depan, dan kecelakaan di persimpangan. Pada tahap awal, model SRS Jalan Nasional dirancang dengan menggunakan 51 atribut jalan. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan metode IPA, berhasil dirumuskan 43 atribut jalan untuk model SRS Jalan Nasional, yang terdiri atas 30 atribut faktor likelihood, 10 atribut faktor severiti, 2 atribut faktor pengaruh eksternal lalu lintas, dan 1 atribut faktor kecepatan operasional. Penelitian ini juga berhasil membuktikan bahwa model SRS Jalan Nasional berbeda signifikan dengan model SRS iRAP. Tiga parameter utama model SRS Jalan Nasional, yaitu parameter kecelakaan tabrak depan-belakang, parameter kecelakaan tabrak depan-samping saat berputar balik, dan parameter kecelakaan tabrak depan-samping di akses properti berbeda signifikan dengan parameter-parameter model SRS iRAP.

Kata Kunci: SRS, RPS, kecelakaan lalu lintas, jalan nasional, atribut jalan.