PENGARUH FILLER ABU SEKAM PADI TERHADAP CAMPURAN AC-WC UNTUK DAERAH PESISIR PANTAI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Genangan air dapat menyebabkan kerusakan konstruksi perkerasan beraspal, terutama jalan di daerah pesisir pantai yang mengalami genangan air laut oleh air rob. Dengan demikian perlu inovasi pada campuran beraspal dengan mengoptimalkan bahan alam atau limbah abu sekam padi dalam campuran beraspal. Tujuan penelitian untuk mendapatkan nilai stabilitas dan kelelehan dari penggunaan filler abu sekam padi dalam campuran laston AC-WC di daerah pesisir pantai. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental. Tahap penelitian terdiri atas pengujian mutu bahan, penentuan kadar aspal optimum, serta perendaman dengan air laut selama 24 jam pada campuran filler dengan abu sekam padi menggunakan komposisi 6,5%, 7%, dan 7,5% dan dilakukan pengujian Marshall. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan nilai stabilitas dari aspal normal 1856,6 kg ke campuran abu sekam padi 1346,2 kg tetapi terjadi peningkatan nilai stabilitas sesuai dengan kenaikan persentase filler abu sekam padi. Abu sekam padi memiliki kandungan yang mampu menambah nilai stabilitas, kenaikan flow dari 2,02 mm aspal normal menjadi 2,7 mm untuk kadar abu sekam padi 7%. Namun terjadi penurunan apabila persentase abu sekam padi dinaikkan menjadi 7,5%. Semakin tingginya persentase filler dengan abu sekam padi akan mempengaruhi penurunan nilai flow. Nilai Marshall Quotient mengalami penurunan dari nilai aspal normal 946,17 kg/mm ke 543,64 kg/mm dan mengalami kenaikan pada persentase 7%-7,5% dengan nilai 1133,21 kg/mm. Bertambahnya jumlah filler abu sekam padi dapat meningkatkan nilai Marshall Quotient, namun nilai flow semakin menurun karena berat jenis abu sekam padi lebih tinggi dari agregat halus, sehingga aspal yang menyelimuti agregat menjadi menipis dan kelelehan menurun. Langkah selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan uji durabilitas terkait tingkat keawetan campuran Asphalt AC-WC dengan abu sekam padi. Pengaplikasian skala lapangan yang dapat meningkatkan nilai Marshall Quotient digunakan campuran filler abu sekam sebesar 7%-7,5%.
Kata Kunci: abu sekam padi, AC-WC, air laut, filler, Marshal.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".