ANALISIS LAPISAN BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR PADA SUBGRADE YANG DIINJEKSI AIR SEMEN

Isi Artikel Utama

Edwin Mehator Situngkir
Trihanyndio Rendy Satria
Ria Asih Aryani Soemitro
Vidi Ferdian

Abstrak

Kerusakan dini jalan disebabkan antara lain oleh lalu lintas harian (LHR) yang tinggi, kendaraan dengan dimensi dan beban berlebih (ODOL) yang melintas, dan kondisi tanah yang problematik dan lunak. Perbaikan subgrade yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan adalah dengan penerapan metode grouting water cement. Untuk menganalisis kondisi lapisan bawah permukaan setelah diinjeksi air semen dilakukan uji lapangan dengan akuisisi data Ground Penetrating Radar (GPR). Hasil analisis data GPR pada Sta 34+700 dan Sta 37+850 di jalan nasional Tuban–Babat–Lamongan–Gresik menunjukkan pada radargram material grouting naik akibat tekanan balik. Material tidak dapat menembus lapisan subgrade sehingga material grouting menyebar pada lapisan agregat dan keluar melalui lubang grouting di titik lain pada permukaan aspal. Pada radargram terlihat reflector berupa horizon kecil tajam dan seragam sepanjang trace sampai lapisan paling bawah sehingga tidak ada perubahan kondisi lapisan subgrade setelah dilakukan grouting water cement. Dari penelitian ini, perbaikan tanah dengan menggunakan injeksi air semen pada jenis tanah kohesif tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kepadatan tanah karena air semen yang diinjeksi tidak masuk kedalam mikropori tanah.


Kata Kunci: injeksi air semen, lapisan bawah permukaan, subgrade, ground penetrating radar, radargram, reflector

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges