PENGARUH WAKTU PEMBEBANAN TERHADAP KEKUATAN BETON ASPAL LAPIS PERMUKAAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Aspal memiliki sifat visco-elastis, yakni tergantung terhadap temperatur dan waktu pembebanan, sehingga kekakuan campuran beraspal akan bervariasi sesuai dengan kondisi temperatur dan waktu pembebanan. Kekakuan campuran beraspal, umumnya digunakan sebagai data masukan untuk keperluan perencanaan perkerasan, terutama pada perencanaan Metoda Mekanistik-Empirik. Makalah ini membahas tentang pengaruh waktu pembebanan terhadap kekuatan beton aspal lapis permukaan, yaitu untuk jenis AC-WC dan HRS-WC dengan bahan pengikat aspal pen 60 dan aspal polimer kegiatan yang dilakukan adalah mencakup kajian pustaka, pengujian bahan dari beberapa jenis campuran beraspal panas di laboratorium serta analisis data yang mencakup analisis deskriptif sifat bahan dan campuran beraspal, dan membuat kolerasi antara Modulus Resilien dengan waktu pembebanan. Hasil analisis diperoleh bahwa semakin lama waktu pembebanan maka kekakuan campuran semakin rendah, sehingga untuk perencanaan perkerasan perlu menggunakan factor koreksi nilai kekakuan, yaitu sesuai dengan lamanya waktu pembebanan atau kecepatan kendaraan pada lokasi yang ditinjau.
Kata Kunci : aspal, kekakuan, campuran beton aspal lapis permukaan, waktu pembebanan, factor koreksi.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".