KINERJA DINAMIK JEMBATAN RANGKA BAJA YANG MENERAPKAN LEAD RUBBER BEARING (LRB)

Isi Artikel Utama

N. Retno Setiati
Joko Purnomo
Setyo Hardono

Abstrak

Penerapan teknologi LRB pada jembatan di Indonesia belum sepopuler di Negara maju, padahal Indonesia adalah salah satu Negara dengan tingkat frekuensi kejadian gempa paling tinggi.  Teknologi LRB lebih populer penerapannya untuk struktur gedung.  Namun seiring dengan perkembangan teknologi, LRB sudah banyak diterapkan pada infrastruktur jalan dan jembatan terutama pada ruas jalan tol.  Bahkan Indonesia sudah mampu memproduksi LRB yang kualitas dan kuantitasnya tidak kalah dibanding Negara lain.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja jembatan yang menggunakan LRB dalam mengakomodir gaya gempa.  Penelitian ini mengkaji hasil monitoring jembatan dengan mengganti sistem perletakkan berupa bearing pad dengan  LRB.  Pemasangan LRB dilakukan pada jembatan rangka baja  dengan panjang 65 meter.  Pengujian beban dilakukan dengan 4 metoda pembebanan beban truk 6 roda. Pemasangan sensor akselerometer sebanyak 4 buah (2 arah vertikal jembatan dan 2 arah melintang jembatan) yang di pasang di tengah bentang.  Selain pemasangan akselerometer dilakukan pemasangan LVDT dengan arah memanjang jembatan.  Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa nilai frekuensi natural bangunan atas jembatan tidak berubah (yaitu sebesar 4,64 Hz).  Terjadi peningkatan kinerja landasan, khususnya waktu redaman dari 7,36 detik menjadi 4,01 detik; rendaman dari 2,175% menjadi 3,005%, dan pergeseran δH dari 0,03 mm detik dengan nilai magnitude yang sama.


 Kata kunci: jembatan rangka baja, LRB, sensor,  frekuensi, redaman

Rincian Artikel

Bagian
Roads and Bridges