PENENTUAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JALAN DESA MENGGUNAKAN RURAL ACCESS INDEX (PRIORITY ASSESSMENT FOR RURAL ROAD DEVELOPMENT USING RURAL ACCESS INDEX)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penentuan prioritas pembangunan jalan daerah, terutama jalan desa, saat ini masih menggunakan metode yang objektif atau dengan penilaian kondisi lapangan. Pemrograman dilakukan melalui RPJMDes dan RKPDes yang belum menggambarkan tingkat aksesibiltas suatu desa dengan jelas. Metode lain adalah menggunakan Juknis Perencanaan Jalan Kabupaten yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Juknis ini menetapkan prioritas perencanaan berdasarkan LHR dan perhitungan nilai manfaat-biaya (NPV/km). Metode tersebut menghasilkan perhitungan yang cenderung memprioritaskan jalan yang memiliki tingkat kondisi kerusakan yang parah atau LHR yang tinggi. Disamping itu, terdapat area yang lebih membutuhkan pembangunan jalan terkait dengan aksesibiltas penduduknya, seperti akses ke pusat pendidikan, kesehatan, perdagangan ataupun pertanian. Untuk menentukan suatu desa apakah telah memiliki aksesibilitas prasarana jalan yang memadai, diperlukan suatu metode analisis untuk menilai (indeks) aksesibilitas. Salah satunya adalah metode yang dikeluarkan oleh World Bank yaitu RAI yang menggunakan populasi penduduk sebagai variabel tetap terhadap akses area yang spesifik. Nilai RAI rendah menandakan bahwa daerah tersebut sangat membutuhkan akses jalan. Penelitian ini membandingkan hasil dari penggunaan tiga metode penentuan prioritas pembangunan jalan desa dengan mengambil studi kasus di Kawasan Agropolitan Ciwidey. Dari hasil perbandingan ketiga metode terlihat bahwa pemanfaatan RAI lebih unggul pada kemampuannya memberikan penilaian (indeks) aksesibiltas ruas jalan desa terhadap suatu area spesifik yang dibutuhkan masyarakat, seperti akses lahan pertanian pada studi kasus yang dikaitkan dengan proporsi jumlah penduduk yang melewatinya.
Kata kunci: jalan desa, analisa data jalan, program prioritas, aksesibilitas, RAI.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".