PEMANFAATAN LATEKS KEBUN SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN BERASPAL PANAS BERKUALITAS TINGGI DAN EKONOMIS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Indonesia sebagai negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia, dengan produksi 3,5 juta ton/tahun dan 85% dijual ke pasar internasional, tentu sangat terdampak oleh jatuhnya harga karet alam di pasar internasional. Menindaklanjuti hal ini pemerintah mendorong peningkatan penggunaan karet alam lokal di dalam negeri, diantaranya sebagai bahan tambah aspal untuk memproduksi aspal karet sebagai bahan pengikat pada perkerasan jalan beraspal. Namun dengan teknologi saat ini, aspal karet masih kalah baik dari segi kualitas maupun harga, bila dibandingkan dengan aspal modifikasi polimer sintetis (SBS) impor. Menanggapi hal tersebut maka telah dikembangkan alternatif baru penggunaan karet alam lokal pada perkerasan jalan beraspal panas dengan cara menggunakan karet alam jenis lateks kebun (yang paling murah) sebagai bahan tambah pada campuran beraspal panas dengan cara penggunaan yang simple dan berbiaya murah, yaitu dicampurkan langsung ke dalam campuran beraspal panas pada saat pencampuran di pug mill AMP (Asphalt Mixing Plant). Kajian dilakukan di laboratorium dengan menguji sifat aspal dan campuran beraspal sesuai SKh-1.6.26 (DJBM 2018) serta menghitung harga untuk dibandingkan dengan aspal karet teknologi saat ini dan aspal modifikasi polimer sintetis. Dengan cara ini dapat diketahui bahwa pada kadar karet kering 4,2% terhadap aspal, harga lebih murah 22%-25%, serta kualitas aspal karet dalam campuran maupun kualitas campuran beraspal panas yang dihasilkan juga lebih tinggi.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".