PERKIRAAN TEBAL LAPISAN PERKERASN JALAN DENGAN METODA JARINGAN SYARAF TIRUAN TIPE RADIAL BASIS

Main Article Content

Siegfried Syafier

Abstract

ABSTRAK

Didalam system manajemen pemeliharaan jalan, kebutuhan informasi mengenai tebal lapisan perkerasan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Informasi ini digunakan terutama untuk melakukan perhitungan kekuatan structural perkerasan yang ada. Saat ini pengumpulan data tebal perkerasan ini dilakukan dengan menggunakan metoda konfensional seperti pembuatan sumur uji (sumur uji) ataupun pengambilan contoh inti (core drill). Metoda-metoda seperti ini kurang efektif terutama apabila dilakukan pada ruas-ruas jalan yang bervolume lalu lintas tinggi yang dapat mengganggu lalu lintas. Metoda lain yang sering digunakan adalah uji coba merusak (non destructive test) seperti Ground Penetrating radar (GPR), Spectral Analysis of Surface Wave (SASWE) dan jaringan syaraf tiruan (Artificial Neural Network). Metoda jaringan syaraf tiruan mengadopsi mekanisme kerja dari jaringan syaraf biologis didalam merespons suatu aktifitas. Untuk penentuan tebal lapisan perkerasan jalan dengan memanfaatkan data FWD dan metoda jaringan syaraf tiruan ini, pembuatan data pelatihan dilakukan dengan menggunakan program KENPAVE. Pendekatan prediksi tebal perkerasan menggunakan jaringan syaraf tiruan (neural network) telah memulai dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Dengan perkembangannya metoda jaringan syaraf buatan dimana salah satu metoda terbarunya adalah radial basis, makalah ini akan mencoba untuk melihat kemungkinan penggunaan metoda tipe ini untuk memprediksi tebal lapisan perkerasan dengan mengguanakan data lendutan FWD. hasil yang didapat cukup akurat dimana hasil perhitungan menggunakan metoda jaringan syaraf buatan tipe radial basis memberilkan nilai yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan hasil pengujian sumur uj. Untuk perkiraan tebal lapisan aspal error yang didapat adalah sebesar 6.5% dan 10.8% untuk lokasi Jatibarang dan Jagorawi. Sedangkan untuk perkiraan tebal granular error yang didapat adalah 8.9% dan 6.3% untuk lokasi yang sama.

Kata kunci : jaringan syaraf buatan tipe radial basis, lendutan FWD, tebal lapisan perkerasan, uji tidak merusak, lalu lintas tinggi

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan
Author Biography

Siegfried Syafier, Puslitbang Jalan dan Jembatan

Peneliti Madya