ANALISIS PENURUNAN TANAH GAMBUT DENGAN TIMBUNAN YANG DIPERKUAT GRID BAMBU DAN TIANG BETON

Main Article Content

Taufik Hidayah Nst
Aazokhi Waruwu

Abstract


Tanah gambut memiliki daya dukung yang rendah ketika menerima beban timbunan dan beban lainnya pada konstruksi jalan. Kombinasi grid bambu dengan tiang beton berpotensi meningkatkan daya dukung dan memperkecil penurunan, untuk itu perlu penelitian seberapa besar pengaruh panjang dan jarak tiang dalam mengurangi penurunan akibat beban timbunan. Perkiraan penurunan dalam waktu yang lama perlu dilakukan dengan metode hiperbolik dan simulasi numeris dengan Plaxis 2D sebagai dasar perancangan. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan melalui model skala kecil di laboratorium pada tanah gambut dengan perkuatan grid bambu dan tiang beton yang dibebani dengan model beban timbunan. Analisis penurunan dilakukan dengan menggunakan metode hiperbolik dan simulasi numeris dengan Plaxis 2D untuk mengetahui perilaku deformasi tanah dan distribusi tegangan akibat beban timbunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuatan grid bambu dengan tiang beton dapat mengurangi penurunan akibat beban timbunan. Analisis penurunan metode hiperbolik mendekati sama dengan data pengamatan, sedangkan simulasi numeris dengan Plaxis 2D lebih besar daripada metode lainnya. Perilaku deformasi tanah dan distribusi tegangan akibat beban timbunan dapat diketahui dari simulasi numeris dengan Plaxis 2D.
Kata Kunci: tanah gambut, penurunan, deformasi, pemampatan, distribusi tegangan, grid bambu dan tiang beton.

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan