Indrapura – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melalui Satker PJN Wilayah I, PPK 1.1 Sumut, melaksanakan preservasi jembatan di ruas jalan nasional Indrapura-Lima Puluh. Kegiatan ini adalah bagian dari Upaya strategis untuk menjaga fungsionalitas, keamanan, dan keberlanjutan jembatan sebagai salah satu elemen vital pada sistem transportasi. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah penggantian pipa besi pembatas jembatan. Komponen ini berperan penting dalam menjamin keselamatan pengguna jalan, khususnya sebagai pelindung dan batas sisi jembatan. Seiring waktu, pipa-pipa besi rentan mengalami korosi akibat dari paparan cuaca dan lingkungan yang lembab. Penggantian secara berkala menjadi langkah preventif untuk memastikan struktur tetap layak dan aman digunakan. Selain itu, pengecatan ulang elemen struktur baja jembatan juga menjadi salah satu fokus pada preservasi kali ini. Selain memperbaiki estetika jembatan, pengecatan ulang ini pula bertujuan untuk melindungi baja dari potensi kerusakan akibat korosi. Cat pelindung berfungsi sebagai penghalang antara logam dan udara lembab atau zat kimia yang memungkinkan untuk mempercepat degradasi material.

Tak hanya itu saja, PPK 1.1 juga mengerjakan pemasangan besi balok ankur pada jembatan Sei Si Dalu-Dalu B. Balok ankur ini adalah bagian penting untuk memperkuat struktur jembatan dan memastikan kestabilan sambungan antara elemen-elemen baja. Pemasangan dilakukan dengan cermat dan memperhatikan standar teknis yang berlaku untuk menjamin kualitas dan daya tahan konstruksi.

Serangkaian pekerjaan ini adalah bagian dari program pemeliharaan rutin yang dikelola oleh BBPJN Sumut. Tujuannya untuk memastiskan bahwa infrastruktur jalan nasional tetap berada di kondisi yang baik. Dengan langkah-langkah pemeliharaan yang terukur dan tepat sasaran, diharapkan pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, serta efisien. BBPJN Sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur jalan, termasuk melalui pendekatan berbasis pemeliharaan preventif, yang mana tidak hanya menanggulangi kerusakan tetapi juga mencegahnya sejak dini. Kegiatan preservasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

(udn)