Medan – Dalam rangka menjaga kelaikan infrastruktur jalan nasional, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, melalui PPK 4.6 Provinsi SUmatera Utara, saat ini tengah melaksanakan pekerjaan rehabilitasi Jembatan Sei Parit 7. Dengan panjang penanganan 6 meter dengan 4 lajur, sebagai salah satu akses utama arus lalu lintas regional di Sumatera Utara.

Jembatan Sei Parit 7 merupakan bagian dari jalur strategis yang menopang mobilitas masyarakat, arus logistik, dan distribusi hasil pertanian maupun industri. Kondisi eksisting yang telah menua membutuhkan peningkatan agar lebih aman, nyaman, dan mampu mendukung beban lalu lintas yang terus meningkat setiap tahunnya.

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan meliputi:

• Penggantian girder jembatan, untuk memastikan kekuatan struktur utama yang menopang beban kendaraan,
• Perbaikan lantai jembatan, termasuk sistem sambungan dan lapisan konstruksi,
• Pengaspalan hingga lapis aus (AC-WC), guna memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi pengguna jalan,

Manfaat Rehabilitasi

Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan dapat tercapai beberapa manfaat strategis, antara lain:

1. Keselamatan berkendara meningkat – jembatan yang kokoh dan perkerasan jalan yang lebih baik akan mengurangi risiko kecelakaan.
2. Kelancaran arus lalu lintas – kapasitas jembatan dengan 4 lajur tetap terjaga optimal untuk menampung volume kendaraan.
3. Pengurangan biaya operasional kendaraan – jalan yang lebih mulus dapat menekan risiko kerusakan pada kendaraan.
4. Dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah – distribusi barang dan jasa menjadi lebih cepat, khususnya untuk komoditas pertanian, perkebunan, dan logistic

BBPJN Sumatera Utara bahwa rehabilitasi Jembatan Sei Parit 7 merupakan bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan. Tidak hanya fokus pada pembangunan baru, tetapi juga pemeliharaan dan rehabilitasi jembatan eksisting agar tetap berfungsi optimal sepanjang umur rencana.

“Jembatan ini bukan hanya sekadar bangunan pelengkap jalan, tetapi juga urat nadi mobilitas masyarakat. Dengan rehabilitasi yang sedang dilakukan, kami berharap pengguna jalan akan merasakan manfaat nyata berupa perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman,” ujarnya.

BBPJN Sumatera Utara berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat luas.

Dengan rehabilitasi Jembatan Sei Parit 7 ini, diharapkan kualitas pelayanan jalan nasional semakin baik, serta mampu mendukung target pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, meningkatkan daya saing daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.