Lampung Barat – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung bergerak cepat menangani longsoran dan pergerakan tanah yang kembali terjadi di KM 253+700 ruas jalan nasional Kota Liwa – Sp. Gunung Kemala, tepatnya di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Longsoran susulan ini menyebabkan badan jalan nyaris putus dan saat ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil secara bergantian. Pembatasan kendaraan berat diberlakukan karena kondisi tanah yang sudah tidak stabil dan memiliki risiko tinggi untuk dilintasi kendaraan bermuatan besar.

Dalam dua hari terakhir, wilayah terdampak diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, yang memicu ketidakstabilan lereng dan memperluas area longsor. Puncaknya terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, saat hujan deras mengguyur lokasi dan memperparah kerusakan badan jalan.

Sebagai langkah cepat dan antisipatif, BPJN Lampung telah melakukan:

• Penutupan total lalu lintas di titik longsor,
• Koordinasi aktif dengan Satlantas setempat untuk pengaturan dan pengalihan arus kendaraan guna menghindari kemacetan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.

Penanganan darurat yang sedang dilakukan di lapangan meliputi :

• Penggeseran drainase guna mengurangi aliran air yang memperburuk kondisi tanah,
• Pelebaran bahu jalan sebagai jalur sementara, yang ditargetkan dapat segera digunakan oleh kendaraan bermuatan di bawah 4 ton.

BPJN Lampung juga terus melakukan pemantauan intensif dan percepatan penanganan darurat guna menjaga konektivitas jalan nasional serta keselamatan pengguna jalan.

Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, menghindari lokasi terdampak, dan terus memantau informasi resmi terkait perkembangan penanganan di lokasi.