Bandar Lampung, Januari 2025 – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, bersama dengan Penjabat (PJ) Gubernur Lampung serta seluruh stakeholder terkait, melaksanakan peninjauan lapangan pasca banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Bandar Lampung pada awal Januari 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi berbagai pihak dalam menilai dampak banjir, memberikan dukungan langsung kepada masyarakat terdampak, dan merencanakan langkah mitigasi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.

Banjir yang melanda beberapa titik di Kota Bandar Lampung telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, drainase, dan area permukiman. Dalam rangka pemulihan, BPJN Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung, dan berbagai instansi terkait bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Bantuan dan Evaluasi Bersama

Dalam kegiatan peninjauan ini, tim gabungan tidak hanya mengevaluasi kerusakan infrastruktur tetapi juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir. Bantuan berupa sembako, pakaian, alat-alat kebersihan, dan perlengkapan kebutuhan dasar lainnya disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara BPJN Lampung dan Pemda Provinsi Lampung dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami menyadari bahwa bencana alam seperti banjir tidak hanya memerlukan respons yang cepat dan tepat, tetapi juga sebuah kolaborasi yang solid antar semua pihak. BPJN Lampung berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya Pemda Provinsi Lampung dalam menangani bencana dan melakukan perbaikan infrastruktur yang terdampak,” ujar Susan Novelia, Kepala BPJN Lampung.

Fokus pada Pemulihan Infrastruktur

BPJN Lampung dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung memprioritaskan pemulihan infrastruktur dengan pembersihan jalan-jalan yang tertimbun lumpur serta perbaikan drainase yang tersumbat. Langkah-langkah ini dilakukan dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berbagai lembaga lainnya. Proses pemulihan juga melibatkan partisipasi elemen masyarakat setempat untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak.

Selain pembersihan dan perbaikan darurat, BPJN Lampung menegaskan komitmennya untuk melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi jalan dan jembatan yang terdampak banjir. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur yang diperbaiki dapat kembali digunakan secara optimal dan aman bagi masyarakat.

Kolaborasi untuk Pencegahan di Masa Depan

Salah satu fokus utama dari sinergi antara BPJN Lampung dan Pemda Provinsi Lampung adalah memperkuat sistem drainase, memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan, serta mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan agar bencana banjir dapat diminimalkan di masa depan. Perencanaan jangka panjang ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat dari ancaman bencana alam serupa.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menangani bencana. Dengan kerja sama yang solid, upaya pemulihan dan mitigasi dapat dilakukan secara lebih efektif dan terintegrasi, membawa harapan baru bagi masyarakat yang terdampak banjir.