Lampung Barat — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung melalui PPK 2.3 Provinsi Lampung melakukan penanganan mendesak dan tanggap darurat pada titik longsor di KM 253+700 Ruas Jalan Nasional Kota Liwa – Sp. Gunung Kemala, tepatnya di Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.

Langkah cepat ini dilakukan menyusul terjadinya longsoran yang mengancam fungsi jalan nasional serta keselamatan pengguna jalan. Ruas jalan tersebut merupakan jalur vital penghubung antara Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat, sehingga pemulihan kondisi jalan menjadi prioritas utama.

Fokus Penanganan Infrastruktur

Penanganan tanggap darurat yang tengah berlangsung mencakup pemasangan infrastruktur pelindung untuk menstabilkan lereng dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pekerjaan yang dilaksanakan meliputi:

• Pemasangan Dinding Penahan Tanah (DPT) beton bertulang sepanjang 45 meter, dengan pondasi sumuran sebagai struktur utama untuk memperkuat kestabilan lereng.
• Pembangunan slope protection dan talud pasangan batu sepanjang 40 meter di atas DPT, yang berfungsi sebagai pelindung lereng dari erosi serta memperkuat daya dukung tanah di bagian atas.

Masa pelaksanaan pekerjaan direncanakan berlangsung selama enam bulan, dengan pelaksanaan bertahap yang mengutamakan keamanan dan ketepatan teknis konstruksi.

Menjaga Konektivitas dan Keselamatan Jalan Nasional

BPJN Lampung memastikan penanganan dilakukan dengan prinsip cepat, tepat, dan berkualitas agar arus lalu lintas pada ruas strategis tersebut tetap terjaga. Upaya ini juga diharapkan mampu menekan risiko terjadinya longsor susulan yang berpotensi membahayakan masyarakat dan pengguna jalan.

BPJN Lampung mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Ruas Kota Liwa – Sp. Gunung Kemala, khususnya di KM 253+700, agar selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, serta mengurangi kecepatan saat melintas di area pekerjaan.