Home Logo

BPJN Lampung Siapkan Jalur Lebaran 1446 H dengan Posko dan Perbaikan Infrastruktur


Kamis, 27/03/2025 09:10:00 WIB |   Berita/Umum |   57

Lampung – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung menggelar konferensi pers terkait persiapan jalur mudik Lebaran 1446 H di Ruang Rapat BPJN Lampung pada Selasa (25/03/2025). Dalam kesempatan tersebut, BPJN Lampung mengumumkan berbagai langkah yang telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik selama perayaan Idul Fitri.

BPJN Lampung mengelola jaringan jalan nasional sepanjang 1.292,25 km, terdiri dari tiga lintas utama yaitu lintas timur dan lintas tengah yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, serta lintas barat yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Selain itu, terdapat lima lintas penghubung yang turut menjadi perhatian dalam persiapan infrastruktur jelang Lebaran.

Saat ini, sebanyak 93,75% ruas jalan nasional dalam kondisi mantap atau baik dan terpelihara, sementara 6,25% lainnya masih dalam kondisi tidak mantap. Untuk menjaga kualitas infrastruktur tersebut, BPJN Lampung terus melakukan program preservasi jalan, termasuk perbaikan dan pemeliharaan berkala.

11 Posko Lebaran Disiapkan untuk Pemudik

Guna mendukung kelancaran perjalanan selama libur Lebaran, BPJN Lampung telah menyiapkan 11 Posko Lebaran di sepanjang ruas jalan nasional serta satu posko tambahan di Jalan Tol KM 87B Bakauheni – Terbanggi Besar. Posko-posko ini akan difungsikan sebagai pusat informasi, tempat istirahat bagi pemudik, serta area parkir sementara.

Posko-posko tersebut tersebar di berbagai titik strategis seperti Sp. Bakauheni – Sri Bawono (Lintas Timur), Bukit Kemuning – Bts Sumsel (Lintas Tengah), dan Bengkunat – Sanggi – Bts. Bengkulu (Lintas Barat). Selain itu, alat-alat berat seperti excavator dan dump truck serta petugas piket akan standby selama 24 jam untuk mengatasi kemungkinan gangguan di jalur mudik.

*Perbaikan Jalan dan Jembatan untuk Kenyamanan Pemudik*

Dalam rangka memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik, BPJN Lampung menargetkan jalan bebas lubang atau zero pothole sebelum Idul Fitri. Sejak 21 Maret 2025, progres perbaikan jalan berupa penutupan lubang telah mencapai 100%. Selain itu, preservasi jembatan terus dilakukan melalui pemeliharaan rutin, berkala, dan rehabilitasi guna memastikan keamanan struktur jembatan selama arus mudik dan balik.

Mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah, BPJN Lampung juga telah memetakan titik rawan longsor dan banjir untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas. Beberapa ruas yang diidentifikasi rawan longsor antara lain Sp. Tj. Karang – KM.10 serta beberapa titik di Lintas Barat Lampung (Ruas Bts. Prov Bengkulu – Simpang Gunung Kemala – Kota Liwa). Sementara itu, titik rawan banjir berada di ruas jalan nasional Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pringsewu.

Koordinasi dengan Pihak Terkait untuk Kelancaran Lalu Lintas

BPJN Lampung telah berkoordinasi dengan Kepolisian (Dirlantas Polda Lampung, Satlantas, Polresta setempat), Dinas Perhubungan, serta instansi terkait untuk mengatur arus lalu lintas dan menyediakan rute alternatif guna mengurangi kemacetan. Beberapa titik rawan macet yang menjadi perhatian adalah Pasar Unit II Tulang Bawang, Pasar Natar, dan Pelabuhan Bakauheni.

Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, menyampaikan harapannya agar persiapan yang dilakukan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

“Kami berharap dapat memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan nasional di wilayah Lampung. Kami juga menghimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati, mengikuti informasi lalu lintas terkini, serta memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Susan Novelia.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H di wilayah Lampung dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi para pemudik.