Lampung – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Bersama Hendro Satrio, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) infrastruktur jalan nasional di Provinsi Lampung dalam rangka kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, dengan fokus peninjauan di beberapa titik strategis, yakni wilayah Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Jalan Lintas Timur Sumatera.

Dalam agenda tersebut, rombongan turut meninjau Pelabuhan Wika Beton, yang direncanakan akan dimanfaatkan untuk memecah mobilitas penyeberangan kendaraan dari dan menuju Pulau Sumatera melalui Lampung. Selain itu, tim juga mengunjungi lokasi proyek IJD (Infrastruktur Jalan Daerah) di Lampung Selatan, yang dalam waktu dekat akan segera dikerjakan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Kepala BPJN Lampung, M. Ali Duhari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat melalui Ditjen Bina Marga untuk memastikan infrastruktur jalan nasional di Lampung dalam kondisi mantap dan siap menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Nataru.

Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan seluruh ruas jalan nasional di wilayah Lampung dapat berfungsi optimal dan mendukung kelancaran arus transportasi selama periode akhir tahun 2025.