SEMPAT rusak parah akibat kerap dilalui angkutan besar dan arus lalu lintas yang cukup padat, Jembatan S Dahai I Kabupaten Tabalong, dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan melalui PPK 2.3 Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan perbaikan jembatan ini, sehingga arus lalu lintas untuk angkutan berat di pindah melewati Kabupaten Hulu Sungai Utara.
                                        
       Proses penggantian Jembatan S. Dahai I, Kabupaten Tabalong, pada November 2021 lalu.

Akibat pemindahan arus lalu lintas tersebut, berdampak kerusakan sangat besar pada ruas jalan dari Pantai Hambawang - Amuntai - Kelua - Tanjung. Pembangunan Jembatan S Dahai ini dikerjakan oleh kontraktor PT Pilar Jaya Konstruksi. Selama pengerjaan dibangun jembatan darurat persis di samping penggantian Jembatan S Dahai dengan sistem buka tutup. Dilakukan semata-mata sebagai antisipasi agar tidak ada pengalihan arus selama jembatan dalam proses pengerjaan. Kerusakan lantai jembatan disebabkan oleh kelas jalan yang tidak sesuai, sehingga mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. Pekerjaan sendiri dimulai dari Februari hingga ditarget selesai Desember 2021.

Dengan dana Rp 8 miliar lebih ini bukan hanya diperuntukkan perbaikan Jembatan S Dahai yang memiliki panjang penanganan 16,6 meter saja, namun satu paket anggaran dengan pembuatan Jembatan Gantung Bongkang di Tabalong sepanjang 84 meter. Dengan membangun prasarana bidang konektivitas darat berupa 2 jembatan yakni Jembatan S Dahai HST dan Jembatan Gantung Bongkang Tabalong ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar mengingat hasil alam berupa perkebunan, pertambangan dan industri di kawasan tersebut agar semakin melesat naik.