warga Banjarmasin pasti gak asing dengan Jembatan Pangeran Antasari, apalagi anak-anak 90-an yang dulu weekend-nya sering main ke Mitra Plaza.

Mereka pasti sering melintasi Jembatan Pangeran Antasari, jembatan tertua di Banjarmasin yang dibangun pada zaman Kolonial Belanda.

Hari ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan telah melakukan pengaspalan menggunakan teknologi slurry seal tipe 3, sepanjang 200 meter pada Jembatan Pengeran Antasari, baik sisi kanan, maupun kiri.

Adapun alasan penggunaan teknologi baru ini khususnya di Kalimantan Selatan karena dinilai cepat dalam pengerjaannya dan menambah umur layan, mengingat kawasan di sini lalu lintas cukup padat karena berada di antara pusat perbelanjaan grosir terbesar Kalselteng, seperti pasar ujung murung, pasar sudimampir, pasar harum manis dan pasar baru.

Semoga dengan selesainya pengaspalan di Jembatan Pangeran Antasari ini, semakin memperlancar arus lalu lintas di kawasan ini.