Wamen Diana Tinjau Jalan Nasional Dampak Banjir dan Longsor Sukabumi: Penanganan Darurat Selesai Dalam Dua Minggu
Minggu, 08/12/2024 00:00:00 WIB | Berita/Video | 85
Sukabumi, 8 Desember 2024 - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau penanganan pasca bencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024) didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah. Tinjauan Wamen PU untuk melihat langsung kondisi di lapangan, baik mengenai kerusakan infrastruktur, termasuk dukungan sarana dan prasarana masyarakat terdampak banjir.
Titik kunjungan pada ruas Jalan Nasional ditujukan pada ruas Cikembang-Bagbagan-Batas Banten dan ruas Jalan Bagbagan-Jampang Kulon. Pada kedua ruas tersebut terdapat 44 (empat puluh empat) titik pohon tumbang, tanah longsor, dan jalan retak.
"Saat ini sudah selesai dikerjakan pembersihan material longsor, penanganan pohon tumbang, dan penanganan darurat tanah longsor dengan ditutup terpal untuk menahan air. Sudah ada 37 (tiga puluh tujuh) titik sudah fungsional dari 44 (empat puluh empat) titik tadi, sisanya 7 (tujuh) titik belum fungsional karena karena akses belum terbuka," kata Wamen Diana.
Mobilisasi alat berat telah dilakukan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat dengan mengerahkan 15 (lima belas) alat berat tersebar di titik-titik penanganan, yakni wheel loader 1 (satu) unit, excavator 4 (empat) unit, dump truck 3 (tiga) unit, pick up 1 (satu) unit, mini excavator 2 (dua) unit, backhoe loader 2 (dua) unit, dan self loader 2 (dua) unit serta melibatkan sekitar 35 (tiga puluh lima) orang tenaga Padat Karya yang tersebar sepanjang 92 km.
"Untuk penanganan permanen kita sudah hitung-hitung, kita fokus pada penanganan tanggap darurat dulu membuka akses untuk mengalirkan logistik, termasuk tadi yang disampaikan BBM. Kami juga menghimbau pengguna jalan saat ini lalu lintas yang sudah berfungsi bisa digunakan, namun tetap berhati-hati karena kondisi jalan licin pasca hujan," tambah Wamen Diana.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah menyampaikan bahwa saat ini tim dari Balai sedang fokus melakukan penanganan sementara di beberapa lokasi.
“Lokasi - lokasi yang tengah kita tangani antara ruas jalan Cikembang - Bagbagan - Bts. Banten Km. Bdg 131+050 dimana terdapat 4 (empat) longsoran, 5 (lima) rekahan badan jalan, 4 (empat) pohon tumbang dan 6 (enam) titik lokasi banjir, lalu di ruas jalan Bagbagan - Jampang Kulon dimana terdapat 17 (tujuh belas) longsoran, 2 (dua) retakan badan jalan, 2 (dua) putus badan jalan, dan 4 (empat) titik lokasi banjir, dan di Km 161+600 dan Km 191+450 badan jalan terputus, sedangkan di Km 161+100 dan Km 192+550 terdapat rekahan jalan”, ungkap Sjofva.
“Adapun untuk penanganan yang sedang berjalan di lokasi-lokasi tersebut, tim kami dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat PPK 2.2 dan PPK 2.3 sudah melakukan pembersihan material longsoran di Km Bdg. 131+050 ruas dan jalan sudah fungsional dua jalur, di Km. Bdg 161+100 sudah dilakukan penutupan rekahan dengan menggunakan terpal, di Km Bdg 161+600, Km Bdg 163+350. Km Bdg 167+600, sudah dilakukan perapihan tanah yang menutupi area jalan dengan bantuan alat berat, Km Bdg. 181+400 pemasangan rambu-rambu hati-hati sementara”, ungkapnya.
Selain mengerahkan alat berat untuk penanganan di titik lokasi bencana di ruas jalan nasional, Wamen Diana mengatakan yang tidak kalah penting adalah pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat terdampak. Saat ini Satuan Tugas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, Ditjen Cipta Karya telah melakukan assessment kebutuhan sarana dan prasana (sarpras) yang dibutuhkan sejak 4 Desember 2024 dan mengerahkan mobilisasi Sarpras di Posko Yayasan Al Hikmah sebanyak 3 (tiga) unit Toilet Portable, 2 (dua) unit Hidran Umum Kapasitas 2000 liter.
Kemudian, ada 1 (satu) unit Biority Septictank Kapasitas 1000 liter, 2 (dua) unit tenda ukuran 4 x 3,25 meter dan 2 (dua) unit tenda ukuran 6 X 12 meter. Selain itu juga terdapat 100 (serratus) batang pipa PVC ukuran 8 inch sepanjang 504 meter untuk membantu jaringan JDU Perumdam yang terputus dan sudah tidak beroperasi selama 3 (tiga) hari.
Turut hadir mendampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Muhammad Adek Rizaldi, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto, Kepala BBWS Citarum Dian Al Ma'ruf, Kepala BBPJN DKI-Jabar Sjofva Rosliansjah, Kepala BPPW Jabar Muhammad Reva, Kepala Bidang Preservasi Wilayah II Robert Himawan Hamiseno, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat Okto Ferry Silitonga, Kepala Satuan Kerja P2JN Provinsi Jawa Barat M. Yoga Mandala Putra dan para PPK Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat.