Bandung, 25 Oktober 2023 - Bandung merupakan salah satu kota bersejarah dan sangat populer di Indonesia. Kota dengan julukan Kota Kembang dan juga Paris van Java ini memiliki segudang pesona dan keunikannya yang khas.

Berbekal keunikannya itu, Kota Kembang berhasil memikat hati para pengunjung dan wisatawan lokal atau mancanegara, menjadikannya menjadi primadona bagi banyak orang sejak dahulu sebagai tujuan plesiran, wisata kuliner, shopping, hingga wisata kota-kota tua bersejarah. Tak heran, jika pada akhir pekan atau musim liburan, Paris Van Java pasti ramai dipadati para pelancong.

Seiring kondisinya yang terus berkembang, kini Kota Kembang banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi saat ini sehingga keunikannya makin ikonik.

Salah satu ikon Kota Kembang adalah Fly Over Mochtar Kusumaatmadja (PASUPATI). Jalan layang Mochtar Kusumaatmadja yang resmi menggantikan nama populer terdahulunya yaitu jembatan layang Pasupati pada bulan Maret 2022 lalu, merupakan penghubung antara pintu keluar Tol Pasteur ke Kota Bandung dan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yakni Gedung Sate yang terbentang gagah sepanjang 2,8 km dari jalan Dr. Djundjunan hingga jalan Surapati.

Sejalan dengan perubahan tata kota di Kota Kembang saat ini, khususnya pada Fly Over Mochtar Kusumaatmadja, di tahun 2023 ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat yang mempunyai mandat merawat dan menjaga ikon tersebut, berupaya memegang teguh mandat tersebut dengan tetap menjaga keindahan dan kemegahannya.

Salah satu bukti nyata yang dilakukannya adalah mempercantik jembatan layang ikonik tersebut dengan pengecatan Pylon dan Cable Stay, Art Lighting dan pemasangan Ornamen GRC pada Parapet dengan menambahkan ornamen tema alam, manusia dan ekosistem berupa ilustrasi air yang menjadi ikon pada semua lambang kota Bandung dari masa ke masa dan juga perbaikan struktur jembatan yang umurnya sudah memasuki 18 (delapan belas) tahun dengan melaksanakan patching, grouting, pelapisan FRP (Fiber Reinforced Polymer) pada box girder serta penggantian MJV (Movement Joint Viaduct) yang total anggarannya mencapai 62 miliar rupiah. dan juga perbaikan struktur jembatan yang umurnya sudah memasuki 18 (delapan belas) tahun dengan melaksanakan patching, grouting, pelapisan FRP (Fiber Reinforced Polymer) pada box girder serta penggantian MJV (Movement Joint Viaduct) yang total anggarannya mencapai 62 miliar rupiah.

Ilustrasi ornamen alam indah yang asri mencerminkan kondisi alam tatar parahyangan ditambah ornamen burung cangkurileung dan bunga patrakomala yang banyak bertebaran di alam Jawa Barat, ilustrasi ornamen manusia Jawa Barat yang berbudaya dan berkesenian, menjunjung tinggi adab interaksi sesama manusia sesuai dengan filosofi Sunda “Someah Hade ka Semah” yang berarti ramah kepada tamu.

"kita sekarang berada pada lokasi pemeliharaan fly over jembatan khusus Pasopati yang mana pada saat ini sedang kita lakukan pemeran berkala pada pekerjaan pemeliharaan pasupati ini kita melakukan beautifikasi jembatan dengan melaksanakan kejadian GRC (Glass Reinforced Concrete) dan lighting salah satu pekerjaannya juga pengecatan pada pylon dan cable stayed dan penggantian ACP (Aluminium Composite Panel) pada pylon dan pewarnaannya supaya lebih indah. Beautifikasi  GRC ini kita pasang di parapet memiliki ornamen  khas Kota Bandung. Kita berharap kepada warga-wargi kota Bandung ini bisa lebih menjaga jembatan flyover khusus tempat Pasupati yang jadi kebanggaan Kota Bandung dan kebanggaan dari Indonesia sendiri”, ungkap Dedy Hariadi Kepala Satker PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat (24/10/2023)

Sebelumnya, saat tengah dilakukan pemolesan kecantikan jalan layang Mochtar Kusumaatmadja, yang sempat ternodai oleh aksi vandalisme oleh orang tak bertanggung jawab sehingga tidak sedap dipandang mata. Namun atas laporan masyarakat yang mencintai Bandung seutuhnya, pihak BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat melalui PPK 4.2 Satker PJN Wilayah IV Provinsi Jawa Barat langsung memoles dan mempercantik kembali ikon Kota Kembang tersebut.

Semoga dengan semakin cantiknya Fly Over Mochtar Kusumaatmadja yang menjadi salah satu ikon Kota Kembang, semakin menambah kecintaan warganya terhadap keindahan-keindahan kota Paris Van Java, karena Bandung belong to us.