Home Logo

RAKOR Semester I BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat : Strategi Meningkatkan, Mengendalikan Serta Evaluasi Penanganan Jalan dan Jembatan Agar Raih Progres 100 persen.


Senin, 10/06/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Video |   77

Bandung, 10 Juni 2024 - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) Semester I Tahun 2024 dalam rangka meningkatkan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penanganan jalan dan jembatan di lingkungan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari mulai dari 4 - 6 Juli 2024 berlokasi di Hotel Novotel Bogor Golf and Convention Center.

Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah selaku pimpinan rapat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan RAKOR tersebut juga merupakan wadah bagi para Kepala Satuan Kerja dan Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) guna menyusun strategi dalam meraih capaian kinerja Balai secara keseluruhan.

“Ada beberapa hal yang akan kita bahas dan diskusikan di acara ini tentang bagaimana kita mencapai kinerja Balai kita, satunya adalah bagaimana penyerapan anggaran kita ke depan atau penyebar anggaran kita saat ini daripada DIPA  kita sejauh mana dari bulan ke bulan sampai di akhir tahunnya yang kita targetkan dan harapkan bisa mendekati 100%, kemudian juga capaian daripada output dari kegiatan, Jadi jangan sampai ada target-target panjang kilometer yang tidak tercapai dan lain-lainnya termasuk juga meter buat jalan, dokumen-dokumen yang diperlukan, ini menyangkut juga daripada output yang ada ini”, ucap Sjofva.

Hal lain yang menjadi catatan Sjofva di agenda RAKOR tersebut adalah terkait pengelolaan aset. “Jadi aset ini adalah sertifikasi, kemudian serah terima aset ke PEMDA ini khususnya untuk jembatan gantung dan Inpres Jalan Daerah (IJD), ini juga merupakan kinerja kita yang dipantau. tolong diseriuskan antara PPK dan Kasatker dan juga Bagian Umum dan Tata Usaha, untuk selanjutnya hubungan antara pusat dengan Pemda kita minta secepatnya mumpung masih dalam masa pemeliharaan sehingga masih ada yang bisa kita perbaiki sehingga kita serahkan dalam kondisi yang baik”, lanjutnya.

Khusus pelayanan perizinan pemanfaatan bagian-bagian jalan, Sjofva meminta kepada seluruh tim perizinan baik di Balai, Satuan Kerja maupun PPK untuk melakukan evaluasi mulai dari tim teknis dalam hal rekomtek untuk disegerakan agar tidak terjadi keterlambatan di pihak Balai dan juga dari pihak pemohon.

“Rekomtek dari PPK itu harap di segerakan ya, jadi artinya segera dilaksanakan evaluasi, kemudian untuk pemohon yang terlambat kita tegur, kita ingatkan waktunya berapa hari, kalau terlambat, kita akan drop kasih surat peringatan. Pelayanan kita ini diukur berdasarkan waktu dan SOP yang ada, juga di monitor berapa lama kita memberi pelayanan terhadap pemohon kita, jangan sampai ada laporan ke pimpinan. Harapan kita bisa lebih cepat dalam melayani masyarakat”, tegas Sjofva kembali.

Terakhir, arahan Kepala Balai adalah terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) yang saat ini sedang dijalankan di BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat. Sjofva menjelaskan ada 3 (tiga) prinsip dasar dalam menjalankan Zona Integritas, satu jujur, jujur itu atau berintegritas jujur sama hati kita jujur,  kemudian berani dan ketiga adalah konsisten.

“Jadi pada prinsipnya ada tiga hal penulisan integritas ini adalah satu jujur, jujur itu atau berintegritas jujur sama hati kita jujur sama pekerjaan kita sama ucapan kita yang selaras, kemudian kita berani dalam menegakkan kejujuran tersebut, ketiga adalah konsisten Jadi mottonya jujur berani dan konsisten itu yang kalimat yang simpel yang saya dapat dalam latihan untuk integritas di level Eselon 2”, jelas Sjofva.

Jadi, artinya kalau kinerja kita semua ini bisa kita penuhi, saya yakin BBPJN DKI Jakarta - Jabar ini saya harapkan menjadi Balai yang terbaik di Indonesia, karena kita dekat dengan Jakarta dan orang-orangnya ini potensial semua, kita akan menjadi yang terbaik, yakinlah kalau kita siap kita fokus kita punya niat yang baik kita akan bisa mencapainya”. pungkas Sjofva.

Disela-sela acara tersebut, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah meluncurkan Buku Saku Pengendalian Gratifikasi untuk dipedomani oleh seluruh pegawai yang diberikan secara simbolis kepada para Kepala Bidang/ Bagian dan  Kepala Satuan Kerja. Sebagai wujud komitmen penerapan anti gratifikasi serta implementasi penerapan ZI agar terwujud birokrasi yang bersih dan bebas korupsi, semoga dengan diterbitkannya buku saku ini dapat memperkuat integritas di lingkungan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Muhammad Lutfy, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Jembatan Ahnes Intan, Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan Agung Yudhianto, Kepala Bidang Preservasi Wilayah I Indra Rismawansyah, Kepala Bidang Preservasi Wilayah II Robert Himawan Hamiseno, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I Syinta Febria Syamsiah, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Okto Ferry Silitonga, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Indra Gunawan, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Alik Mustakim, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah V Mery Christina Paulina Silalahi, Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan M. Yoga Mandala Putra, Kepala Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat Yuanita Kiki Sani, Perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, dan para PPK di lingkungan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat yang berkesempatan mempresentasikan capaian kegiatan Semester I TA 2024 di unit kerjanya masing-masing.