Pelaksanaan IJD di Indramayu Dongkrak Sektor Pertanian dan Peternakan
Selasa, 12/11/2024 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 102
Indramayu, 12 November 2024 - Kementerian PU berkomitmen untuk terus meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Indramayu yang banyak menyuplai hasil bumi di sektor pertanian dan peternakan.
Hal tersebut menjadi pemicu percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah di Ruas Tanjakan-Kalianyar, yang telah diwujudkan oleh PPK 1.1 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Jawa Barat.
“Upaya penanganan Instruksi Jalan Daerah (IJD) ini awal mulanya adalah pekerjaan preservasi Jalan Tanjakan-Kalianyar sepanjang 2,925 kilometer, yang didalamnya terdapat pemeliharaan dan rekonstruksi jalan,” kata Manajer Ruas / PPK 1.1 Agung Satrio Utomo saat diwawancara (11/11/2024).
Agung menambahkan, tujuan dari pelaksanaan IJD di ruas tersebut adalah untuk mempertahankan kinerja aset dan menjaga agar kondisi jalan yang ada tetap berfungsi dengan baik, dan tetap dapat melayani arus lalu-lintas yang ada.
“Selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan struktur jalan dalam menahan beban lalu-lintas, untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dan juga untuk memperlancar aksesibilitas dan mobilitas jalur logistik nasional dari Jakarta ke Indramayu”, ucapnya.
Agung juga menjelaskan panjang ruas penanganan efektif dalam pelaksanaan IJD di Ruas Tanjakan-Kalianyar yakni sepanjang 1,5 kilometer, “Durasi pekerjaannya yaitu selama 49 hari kalender,” tambahnya.
Sebagai informasi, penanganan IJD di ruas ini menggunakan material beton karena sesuai dengan usulan rencana dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Dengan adanya jaringan jalan yang mantap di Kabupaten Indramayu, Agung berharap dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap sebagai upaya mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
“Banyak sekali terasa manfaatnya, terutama bagi petani garam, petani beras, budidaya udang, peternakan kambing, dan kerohanian. Dengan lancarnya distribusi logistik dan perekonomian di wilayah Kabupaten Indramayu, dapat meningkatkan aksesibilitas sehingga mampu meningkatkan produktivitas,” pungkas Agung.