Pasca Penanganan Longsor 8 jam, Jalur Puncak – Cianjur Kembali Normal dan Aman Dilewati
Jum'at, 31/01/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 54
Cianjur, 31 Januari 2024 - PPK 5.3 Satker PJN Wilayah V Jawa Barat bergerak cepat melakukan penanganan longsoran di ruas jalan Puncak – Cianjur pada Kamis (30/01) pukul 09.45 WIB yang disebabkan hujan deras dan angin kencang dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut mengakibatkan 1 (satu) lajur jalan arah Cianjur tertutup material longsor sehingga pihak Polres Cianjur memberlakukan sistem buka tutup dan pengalihan sebagian kendaraan arah Cianjur ke jalur alternatif di lokasi tersebut.
Tak lama setelah kejadian di ruas jalan nasional Puncak – Bts. Kota Cianjur STA 16+750 tersebut, Manajer Lapangan/PPK 5.3 Pietoyo Larastomo langsung mengerahkan para pekerja Tim Padat Karya, 1 (satu) unit Excavator dan 4 (empat) Dump Truck untuk membersihkan material longsoran.
“Kami dari PPK 5.3 Satker PJN Wilayah V Provinsi Jawa Barat setelah menerima laporan adanya kejadian longsor tersebut dan langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan penanganan, sehingga hasilnya kurang lebih 8 (delapan) jam jalan kembali sudah bisa dilalui dua lajur. Dimana kejadiannya itu di jam 9.45, kita lakukan pembersihan hingga pukul 17.30”, ungkap Pietoyo Larastomo saat meninjau para pekerja di lapangan (31/1).
Sebelumnya, Pietoyo juga telah melakukan penanganan serupa yang diakibatkan pohon tumbang dan sempat memutus akses kendaraan dari kedua arah, di jalan nasional jalur Puncak – Bts Kota Cianjur pada Kami (23/01) lalu. Namun, kurang dari 6 (enam) jam ruas jalan tersebut sudah kembali normal dan bisa dilewati dengan aman dan lancar.
“Himbauan kepada para pengguna jalan yang akan melintas ruas ini baik yang akan menuju ke arah Puncak dari Cianjur ataupun sebaliknya, mohon berhati-hati dan selalu waspada, karena masih dalam kondisi musim hujan sehingga bahaya longsor dan limpasan air dapat terjadi namun kami juga akan selalu siap siaga di lapangan menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna ruas jalan”, pungkas Pietoyo.