Para Pimpinan dan Pegawai BBPJN DKI Jabar, Turut Meriahkan Acara Electric Karting Race 2024
Sabtu, 03/08/2024 00:00:00 WIB | Berita/Video | 41
Bandung, 3 Agustus 2024 – Para Pimpinan Tinggi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat menghadiri acara Lomba Balap Gokart konversi mesin listrik atau Electric Karting Race (EKR) 2024, yang digelar di Sirkuit Electric Vehicle (EV) Kementerian PUPR, Direktorat Bina Teknik Bandung, Jawa Barat.
Acara EKR dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 serta kick-off rangkaian kegiatan Hari Jalan 2024 tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari (3-4/07/2024) dengan memperebutkan Piala Menteri PUPR. Acara tersebut juga merupakan hasil kolaborasi antara Ditjen Bina Marga dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Berbeda dari tahun sebelumnya, EKR 2024 diselenggarakan dalam dua ronde balapan. Ronde pertama dilaksanakan pada 3-4 Agustus 2024 di Sirkuit EV PUPR di Bandung, dan ronde kedua akan diselenggarakan pada 30 November-1 Desember 2024 di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
"Kita harapkan e-karting ini tidak hanya digelar di Bandung dan di IKN pada putaran kedua nanti saja, tapi kalau bisa digelar di provinsi lain juga sehingga menjadi kegiatan nasional dan meningkatkan pariwisata nasional," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Opening Ceremony EKR 2024.
Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, pada sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan EKR juga sebagai bentuk komitmen PUPR untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik serta moment memperkenalkan jenis-jenis inovasi aspal yang digunakan di lintasan balap tersebut.
"Diharapkan sirkuit EV ini dapat meningkatkan awareness masyarakat tentang teknologi jenis campuran beraspal yang kita gunakan. Bagi IMI, mungkin sirkuit ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif arena latihan bagi para pembalap," ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra.
Dirinya juga berharap, event lomba balap gokart listrik konversi ini akan terus berkelanjutan di masa mendatang sebagai bentuk dukungan Ditjen Bina Marga terhadap dunia olahraga balap dengan membangun sirkuit yang dapat digunakan oleh masyarakat.
KR 2024 diikuti oleh 32 peserta dan terbagi menjadi empat kelas perlombaan yaitu kelas junior, kelas senior, kelas perguruan tinggi, dan kelas expert. Kegiatan ini melibatkan peserta perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu Universitas Samudra (Aceh), Universitas Teknokrat Indonesia (Lampung), Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Institut Teknologi PLN, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Institut Teknologi Nasional Bandung.
Dibalik suksesnya penyelenggaraan EKR 2024 ini, ada hal menarik seputar lintasan yang digunakan para pembalap menikmati lintasan sepanjang 1.350meter ini. Bagaimana tidak, karena lintasan yang digunakan para pembalap merupakan etalase jenis-jenis teknologi asphalt hasil pengembangan dan inovasi Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan. Dimana terdapat sembilan teknologi jalan hasil inovasi yaitu aspal karet, aspal plastik, aspal PG-70, asbuton murni, asbuton pracampur 30, aspal porous, beton porous, timbunan FABA, dan timbunan ringan.
Acara EKR 2024 dimeriahkan oleh para influencer di dunia balap seperti Alexandra Asmasoebrata, Fitra Eri, dan Rifat Sungkar, EKR ini juga dilengkapi panggung hiburan dengan menampilkan band Kotak dan juga penyanyi Ghea Youbi.
Turut hadir Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Ketua Umum IMI Jawa Barat Daniel Muttaqien Syafiuddin, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Solehuddin, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Para Kepala Bidang BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.