Indramayu, 20 Januari 2025 – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat melalui PPK 1.4 Satuan Kerja PJN Wilayah I Provinsi Jawa Barat di penghujung tahun 2024, kembali menuntaskan paket pekerjaan penanganan jalan daerah di Indramayu sepanjang 3,8 Kilometer tepatnya di jalan Lohbener – Malang Semirang.

Metode penanganan jalan daerah di lokasi tersebut masih sama, yakni menggunakan skema amanat Inpres Jalan Daerah (IJD), dimana secara manfaat ruas jalan daerah tersebut dapat meningkatkan perekonomian, hasil pertanian serta akses menuju kota menjadi cepat dan distribusi hasil pertanian semakin lancar, karena sebagian besar warga setempat yang menerima manfaat jalan daerah tersebut adalah para petani.

Seperti yang diungkapkan Wardani (64) yang berprofesi sebagai petani, dirinya merasakan langsung manfaat jalan daerah yang sudah diperbaiki, yang berdekatan dengan sawah dan ladangnya miliknya.

“Terimakasih sudah membikin jalan yang bagus, saya tuh udah lama pengen dibenerin jalan ini, sekarang udah bagus, petani juga bawa hasil panen enak, dulu susah kalo bawa padi, semoga bangunan jalan ini lama, jangan cepet rusak”, ungkapnya saat di wawancara di lokasi Jalan Daerah Lohbener – Malang Semirang (18/1).

Manfaat jalan daerah tersebut disampaikan pula oleh Toto (62) selaku warga setempat. Katanya, sekarang para petani tidak kesulitan lagi untuk membawa hasil panennya, orang-orang yang mau ke pasar pun lancar, bahkan perekonomian warga terdongkrak oleh mulusnya jalan tersebut.

“Dulunya jalan ini kurang bagus, banyak berlubang bahkan para petani juga sangat kesulitan menggunakan jalan ini, sekarang Alhamdulillah jalan ini sudah bagus. Karena jalan ini menghubungkan antara desa dari Lohbener sampai Malang Semirang, bahkan antar kecamatan sehingga pengguna jalan sangat lancar, petani juga ekonominya lancar, orang-orang yang mau ke pasar juga enak lancar Alhamdulilah, dan anak-anak yang ke sekolah juga jadi cepet”, kata Toto.

Tak hanya para petani yang merasakan dampak positif adanya jalan bagus tersebut, beberapa warga yang mempunyai usaha di sepanjang jalan itu pun merasakan perubahannya. Salah satunya usaha bengkel motor yang dimiliki Wawan (52) yang sudah mendirikan bengkelnya itu sejak jalan masih belum mulus sampai menjadi bagus, kini omsetnya naik.

“Saya sudah merasakan manfaat perbaikan jalan daerah ini, yang dulunya mengalami kerusakan sekitar 1 kilometer, sekarang sudah bagus, saya dan juga warga disini merasakan, ekonomi semakin lancar, dan waktu tempuh lebih cepat, omset saya naik dan usaha juga lancar, kami berterima kasih atas dibangunnya jalan ini kepada pihak terkait”. ucap Wawan.