Home Logo

Menko AHY Turun Langsung ke Flyover Nurtanio, Progres 87,7% dan Siap Jadi Kado Akhir Tahun Warga Bandung


Sabtu, 13/12/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   29

Bandung, 13 Desember 2025 — Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat, Rina Kumala Sari, mendampingi Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar menyambut kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke lokasi pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung, Jumat (12/12). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan berjalan sesuai target dan dapat diselesaikan pada akhir Desember 2025.

Flyover Nurtanio merupakan proyek strategis yang dikerjakan oleh Kementerian PU melalui BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, PPK 4.5 Satker PJN Wilayah IV Jawa Barat. Dalam peninjauan tersebut, Dirjen Bina Marga menyampaikan perkembangan terkini pembangunan kepada Menko IPK AHY dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

“Progres pembangunan Flyover Nurtanio saat ini telah mencapai 87,71 persen, dengan panjang penanganan sekitar 550 meter dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025,” ujar Roy Rizali Anwar saat meninjau langsung pekerjaan di lapangan.

Roy menjelaskan, pembangunan _Flyover_ ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi akibat perlintasan sebidang kereta api di kawasan Andir dan sekitarnya. Selain itu, _Flyover_ ini diharapkan dapat menurunkan waktu tunda kendaraan yang dipengaruhi tingginya frekuensi perjalanan kereta api, termasuk _feeder_ Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB), yang sebelumnya memiliki _headway_ rata-rata sekitar 15 menit.

“Dengan beroperasinya _Flyover_ ini, waktu tempuh kendaraan dari dan menuju Jalan Abdurahman Saleh - Jalan LMU Nurtanio akan lebih efisien, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar,” tambahnya.

Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan harapannya agar Flyover Nurtanio dapat segera difungsikan dan memberikan dampak nyata bagi kelancaran lalu lintas di Kota Bandung. Menurutnya, keberadaan _Flyover_ ini menjadi solusi penting untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi akibat perlintasan sebidang kereta api, baik kereta layanan Bandung Raya maupun _feeder_ KCJB pada jalur Padalarang-Bandung.

“Harapannya, setelah _Flyover_ ini berfungsi, kemacetan dapat terurai secara signifikan dan waktu tempuh perjalanan masyarakat dapat berkurang. Penyelesaian proyek pada akhir 2025 ini diharapkan menjadi kado bagi warga Kota Bandung,” ujar AHY.

AHY juga menjelaskan bahwa proyek Flyover Nurtanio dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp62 miliar. Lebar jalan yang telah di aspal mencapai 10,5 meter, ditambah parapet sehingga total lebar konstruksi menjadi sekitar 11,5 meter.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai Flyover Nurtanio memiliki peran strategis dalam meningkatkan konektivitas kawasan Bandung Raya. “Alhamdulillah, satu titik kemacetan bisa terurai. Yang menggembirakan, _Flyover_ ini juga menjadi langkah penting menuju realisasi elektrifikasi jalur kereta Padalarang–Rancaekek,” ungkap Farhan.

Sebagai informasi, pembangunan Flyover Nurtanio yang menghubungkan Jalan Abdurahman Saleh dan Jalan LMU Nurtanio sempat mengalami penghentian pekerjaan. Proyek ini mulai dibangun pada Januari 2024 dan semula ditargetkan selesai pada November 2024. Pada pertengahan September 2025, dilakukan penandatanganan kontrak ulang dengan masa pelaksanaan selama 100 hari kerja untuk memastikan proyek dapat diselesaikan sesuai rencana.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Rizki Kusrulyadi, serta jajaran pejabat BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat, antara lain Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Kepala Bidang Preservasi Wilayah I, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Jawa Barat, dan PPK 4.5 Provinsi Jawa Barat.

Berita Lainnya