Cianjur, 24 Januari 2025 – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat melaui PPK 5.3 Satker PJN Wilayah V dan tim gabungan instansi terkait bergerak cepat melakukan penanganan pohon tumbang di ruas jalan nasional jalur Puncak-Bts. Kota Cianjur tepatnya pada STA 13+250. Hasilnya, kondisi terkini ruas jalan di lokasi kejadian tersebut sudah dapat dilalui kembali secara normal untuk dua arah kendaraan, dimana sebelumnya jalan nasional tersebut terputus aksesnya dari kedua arah.

Manajer Lapangan/PPK 5.3 Pietoyo Larastomo yang ditemui dilokasi penanganan menyampaikan bahwa pohon tumbang yang terjadi pada Kamis (23/1) Pukul 19.30 WIB tersebut dikarenakan dampak dari hujan deras dengan intensitas angin sangat tinggi di wilayah tersebut, hingga satu pohon besar berukuran diameter ± 1,2 meter yang berada di atas tebing cadas Lembah Koi tumbang dan jatuh menutupi ruas jalan.

“Akibat kejadian tersebut, jalan dari arah Cianjur menuju Puncak maupun arah sebaliknya terjebak macet dan tidak dapat dilalui semua jenis kendaraan, namun saat ini setelah kurang dari 6 jam (19.45 - 01.30) kita tangani bersama, akhirnya ruas jalan dapat dilalui kembali”, ungkap Pietoyo (24/1).

“Sampai saat ini, tim PPK 5.3 Jawa Barat masih melaksanakan pembersihan sisa material tanah dan pohon tumbang di lokasi. Kami juga tetap menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati demi memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan”, lanjut Pietoyo.

Guna mengantisi hal serupa di ruas jalan nasional yang berada dibawah pengawasan dan tanggungjawabnya, dimusim penghujan yang masih berlangsung hingga saat ini, Pietoyo menjelaskan bahwa sejumlah pekerjaan pemeliharaan dan perawatan jalan nasionalnya dilakukan beberapa pekerjaan rutin seperti penambalan lubang (patching), pembersihan saluran drainase dan penanganan rumput di bahu jalan.

“Dengan beberapa kegiatan tersebut harapan kami para pengguna jalan bisa aman, nyaman saat melitas, baik yang akan menuju kearah Puncak dari Cianjur ataupun sebaliknya, apalagi menghadapi libur panjang, ruas kami ini harus benar-benar dijaga keamannya dan kemantapannya juga”, pungkas Pietoyo.