Bandung, 16 Februari 2024 – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah menjadi saksi penandatanganan kontrak 14 (empat belas) paket pekerjaan tahun 2024 di lingkungan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat pada hari Kamis (15/02/2024) bertempat di Gedung Pengembangan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Bandung.

“Saya ucapkan selamat kepada penyedia jasa atas kerjasama kita dan terpilih dalam melaksanakan tugas-tugas dari kami, mudah-mudahan kita dapat bekerja sama dengan baik di Jabar ini, semoga Jabar menjadi contoh se-Indonesia, karena di sinilah ahli-ahlinya berkumpul, kontraktor penyedia jasa, baik konsultan pengawas atau konsultan perencana yang terbaik harusnya”, ucap Sjofva saat memberikan kata sambutan usai menyaksikan proses penandatanganan kontrak (15/02/2024).

14 (empat belas) paket kontrak pekerjaan tersebut antara lain, 6 (enam) paket di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat, yaitu Paket Preservasi Jalan Benda - Sukabumi - Rajamandala di PPK 2.1, Paket Preservasi Cibadak - Bagbagan- Cibareno - BTS. Banten (pemeliharaan berkala jembatan) dan Paket Preservasi Jalan Cibadak – Bagbagan - Cibareno - Bts.Banten di PPK 2.2, Paket Preservasi Jalan Bagbagan- Jampang Kulon - Tegalbuleud dan Paket Preservasi Jalan Surade - Tegalbuleud di PPK 2.3, dan Paket Preservasi Jalan Tegalbuleud - Sindangbarang - Cidaun di PPK 2.4.

5 (lima) paket di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, yaitu Paket Pembangunan Lingkar Utara Jatigede di PPK 4.5, Preservasi Jalan Cirebon - Palimanan - Sumedang di PPK 4.3, Preservasi Jalan Nagreg – Rajapolah - Ciamis di PPK 4.4, dan Paket Penanganan Trotoar Bandung – Padalarang - Soreang di PPK 4.1.

2 (dua) paket di Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Provinsi Jawa Barat, yaitu Paket CT-2024 Core Team Perencanaan dan Pengawasan di PPK Perencanaan, dan Paket BD 1-2024 Perencanaan Teknis Jembatan Provinsi Jawa Barat di PPK Perencanaan.

Sedangkan 1 (satu) paket di Bidang Preservasi Wilayah II Provinsi Jawa Barat adalah Pekerjaan Konsultan Manajemen Proyek BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.

Selain ucapan selamat kepada para penyedia jasa yang sudah berkontrak, Sjova juga menekankan pentingnya menjalankan prinsip-prinsip selama menjalani kontrak tersebut. Ada 4 (empat) prinsip yang ditekankan oleh Sjofva selain administrasi yang baik, juga harus tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan harus berestetika.

“Mutu ini artinya adalah kalau dari fisik adalah mutu pekerjaannya, barangnya, aspalnya, betonnya ya harus sesuai dengan spesifikasi teknis, lalu berestetika, artinya apa yang dikerjakan itu mata kita nyaman lihatnya. Jadi tiga poin tadi kalau saya tambahin dari yang tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, berestetika artinya harus bisa nyaman dari mata dan badan di atas mobil, kemudian aman dari SMK 3-nya kita juga harus bisa melayani masyarakat”, ujar Sjofva.

Diakhir sambutannya, Sjofva juga menyampaikan harapannya kepada seluruh jajaran PPK dan Satker untuk menjadikan BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat semakin baik lagi dan menjadi percontohan Balai-Balai di Bina Marga.

“Balai DKI Jabar ini dekat kampus pusat PUPR, alat semua ada, AMP lengkap material lengkap, harusnya kita bisa menjadi contoh buat semuanya, harus lebih baik”, pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Jembatan Ahnes Intan, Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan Agung Yudhianto, Kepala Bidang Preservasi Wilayah I Indra Rismawansyah, Kepala Bidang Preservasi Wilayah II Robert Himawan Hamiseno, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Jawa Barat Okto Ferry Silitonga, Kepala Satuan Kerja P2JN Jawa Barat M. Yoga Mandala Putra dan Para PPK yang melakukan penandatanganan kontrak.