Home Logo

Kabar Baik : Belum Genap Satu Minggu Pasca Bencana Sukabumi, Beberapa Ruas Jalan Nasional Tertimbun Longsor Sudah Bisa Dilalui


Selasa, 10/12/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Video |   243

Sukabumi, 10 November 2024 – Enam hari pasca kejadian hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Sukabumi pada Rabu (4/12), hingga menyebabkan bencana banjir dan longsor yang berdampak pada beberapa titik di ruas jalan nasional Bagbagan – Jampangkulon putus antara lain KM 161+100, KM 161+600, KM 191+450, dan KM 191+600, kini di beberapa lokasi-lokasi tersebut sudah terlihat hasil penanganan yang signifikan. Hal ini disampaikan langsung oleh tim PPK 2.2 dan 2.3 Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat yang turun langsung melakukan penanganan di lapangan.

Terpantau progres penanganan per tanggal (9/12) atau enam hari pasca kejadian bencana di Ruas Jalan Nasional di sekitar Pelabuhan Ratu, Sukabumi tepatnya di ruas Jalan Cikembang - Bagbagan - Pelabuhan Ratu - Bts. Banten, yang ditangani PPK 2.2 saat ini sudah fungsional 2 (dua) Lajur dan diperlukan penanganan permanen akibat patahan badan jalan/Sesar pada 3 (tiga) lokasi.

Sedangkan di Ruas Jalan Bagbagan- Kiara Dua - Jampang Kulon yang ditangani oleh PPK 2.3 tepatnya di ruas  Bagbagan- Kiara Dua, saat ini sudah fungsional. Pada ruas ini terdapat 2 (dua) lokasi masih fungsional satu jalur (Km 161+100, 161+600). Ruas jalan berikutnya di Kiara Dua – Jampang Kulon belum fungsional, karena terdapat satu lokasi dengan kondisi seluruh badan jalan runtuh/putus, sedangkan di Km 191+450 sedang dikerjakan pembukaan dinding tebing batu untuk jalan darurat.  Pada ruas ini terdapat empat lokasi masih fungsional satu lajur (Km 181+400, 191+250, 191+450, 192+550).

Satu hari sebelumnya, yakni tanggal (8/12) penanganan bencana alam pada Ruas Jalan Nasional di sekitar Pelabuhan Ratu yang dilaporkan oleh tim di lapangan tepatnya di Ruas Jalan Cikembang - Bagbagan - Pelabuhan Ratu - Bts. Banten dibawah kewenangan PPK 2.2 Provinsi Jawa Barat, kondisinya sudah fungsional 2 (dua) Lajur dan kedepannya diperlukan penanganan permanen akibat patahan badan jalan/Sesar pada empat lokasi.

Ruas Jalan Bagbagan- Surade - Jampang Kulon yang berada dibawah kewenangan PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat kondisinya saat ini sudah fungsional namun di ruas ini masih terdapat 3 (tiga) lokasi yang hanya fungsional satu lajur. Sedangkan pada ruas Bagbagan- Surade dan untuk ruas Surade – Jampang Kulon Kulon belum fungsional, karena terdapat 1 (satu) lokasi seluruh badan jalan runtuh/putus dan masih dikerjakan pembukaan dinding tebing batu untuk jalan darurat,  dan pada ruas ini terdapat 4 (empat) lokasi masih fungsional 1 (satu) lajur.

Sebagai informasi juga bahwa pasca mendapatkan laporan di hari yang sama (4/12) lalu terkait bencana alam, Kepala BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah didampingi Kepala Bidang Preservasi Wilayah II Robert Himawan Hamiseno, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat Okto Ferry Silitonga, Kepala Satuan Kerja P2JN Provinsi Jawa Barat M. Yoga Mandala Putra serta para PPK Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat, langsung menuju lokasi yang terdampak sangat parah, tepatnya di Km Bdg. 161+100 dimana badan jalan terputus dan terdapat rekahan di badan jalan.

Di sela-sela kunjungannya, Sjofva tak lupa memberikan semangat kepada para petugas di lapangan, untuk terus berusaha dan berupaya menyelesaikan pekerjaan di ruas-ruas jalan nasional di Jawa Barat, dimana pada saat kejadian bencana tersebut berbarengan dengan perayaan Hari Jalan yang merupakan momen penting bagi ke- Bina Margaan, baik pusat dan juga di daerah.

“untuk teman-teman semua, kita harus tetap semangat bekerja, jaga kesehatan, di Hari Jalan ini kita tetap jaga semangat kita, spirit kita, mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita dengan baik di tahun ini”, tegas Sjofva.