Ciamis, 24 November 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepanjang hari pada 23 November 2025 mengakibatkan longsor kembali di area Jembatan Cikaleho, pada Ruas Jalan Nasional Batas Kab. Majalengka/Ciamis (Cageur) – Batas Kota Ciamis, tepatnya di KM BDG 133+030. Kejadian terjadi pada pukul 22.00 WIB dan menyebabkan hampir seluruh badan jalan di sekitar jembatan kembali longsor.

Debit air yang meningkat signifikan juga menghanyutkan terpal penutup yang sebelumnya dipasang sebagai penanganan sementara. Kondisi ini membuat akses jalan di titik tersebut putus baik arah Ciamis maupun Kuningan.

Tim PPK 3.4 Jawa Barat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyiapkan jalur alternatif melalui Alternatif 1: Simpang Buniseuri - Jalatrang - Cipaku, Alternatif 2: Kawali - Pandjalu - Panumbangan – Ciamis, dan Alternatif 3: Kawali - Rancah - Cisaga - Ciamis.

Petugas juga telah memasang rambu peringatan, melakukan pengamanan area longsor, serta menyiapkan lahan untuk pemasangan Jembatan Bailey atau jembatan sementara.

Untuk menjaga konektivitas nasional, Kementerian PU melalui BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat menyiapkan pemasangan Jembatan Bailey sepanjang 24 meter untuk memulihkan kembali arus lalu lintas sambil menunggu penanganan permanen struktur jembatan dan badan jalan. Pemasangan Jembatan Bailey ditargetkan akan selesai pada Senin depan.

“Saat ini tim sedang melakukan persiapan pemasangan Jembatan Bailey sepanjang 24 meter, rangka jembatan mulai dimobilisasi dan proses perakitan akan segera dimulai. Target kami, dalam waktu satu minggu jembatan sementara ini sudah bisa difungsikan kembali untuk masyarakat,” ujar Riko PPK 3.4 Provinsi Jawa Barat.

Kementerian PU menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama. Dengan intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Jawa Barat, tim teknis akan terus melakukan monitoring, pengawasan, serta percepatan pemasangan Jembatan Bailey agar akses masyarakat dapat kembali normal.